31 C
Kudus
Rabu, Desember 4, 2024

Racikan Soto Mantan Peracik Bom Ini Terkenal Enak, Sampai Bikin Ganjar Penasaran

BETANEWS.ID, KARANGANYAR – Pemilik warung soto di Kabupaten Karanganyar ini dulunya ahli merakit bom dan spesialis pemegang “timer” bom. Pria itu bernama  Joko Trihermanto atau lebih dikenal dengan sebutan Jack Harun (45), pemilik warung soto “Bang Jack” yang berlokasi di Gang Kurma VI, Tangkil Baru, Manang, Kecamatan Grogol, Karanganyar.

“Dulu saya memang ahli meracik bom hasil belajar langsung dari Dokter Azahari. Eh ternyata keahlian saya meracik itu bisa saya pakai juga untuk meracik soto. Kata pengunjung yang beli sih enak,” kata Jack dengan nada bercanda kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Minggu (14/3/2021) pagi.

Gubernur Ganjar Pranowo beserta istri saat mencicipi soto di warung mantan peracik bom di Karanganyar. FOto: Ist.

Sekitar pukul 09.00, Jack kedatangan pembeli spesial yaitu Ganjar dan sang istri, Siti Atikoh. Ganjar bersepeda dari Tawangmangu ke warung soto yang beratapkan seng tersebut.

-Advertisement-

Baca juga: Kisah Mantan Anak Buah Noordin M Top yang Tobat dan Kini Sukses Budi Daya Lele

Jack yang memakai kopiah, kaus, dan celana cingkrang serta bersepatu kulit pada pagi itu menyambut Ganjar dengan ramah.

“Warung ini sudah lima tahun. Saya memang suka kuliner, ketika keluar tahanan saya pernah kerja di restoran dan pernah punya angkringan,” kata eks narapidana teroris yang saat itu divonis 6 tahun dan keluar pada 2008 itu.

Jack Harun yang mengaku lulusan S1 Fakultas Pendidikan Universitas 11 Maret Solo (UNS) itu menceritakan, dulu dirinya aktif dalam terorisme sejak 1999 di Poso dan Ambon. Kemudian pada 2002 sebagai timer dan peramu bom Bali 1. Jack seringkali mendapat peran sebagai pelaku yang memutuskan kapan waktunya bom diledakan atau disebutnya dengan istilah “timer”. Ia juga pernah terlihat perampokan bersama Noordin M Top di sebuah perusahaan di Malang.

“Tapi sekarang saya sudah bertekad kembali ke pangkuan pertiwi dan berbaur dengan masyarakat. Warung soto ini salah satu caranya. Di warung ini pernah ada beberapa eks napiter yang bekerja di sini secara bergantian,” ujar bapak dari 6 anak ini.

Baca juga: Kado Istimewa Mantan Pengikut Noordin M Top pada Ulang Tahun Ganjar

Tidak semua pekerja Jack adalah eks napiter. Satu di antaranya seorang remaja beragama kirsten. “Tapi dia sedang libur, karena ibadah ke gereja,” ungkap pria kelahiran Kulonprogo, 1 Desember 1976 ini.

Warung yang terdapat 10 meja dan 20 bangku ini buka mulai pukul 5.30 WIB dan tutup pukul 10.30 WIB. Sekali dalam sebulan, yaitu pada Jumat pertama, Jack mengratiskan seluruh dagangannya untuk masyarakat.

“Namanya Jumat Barokah, semua penggunjung gratis makan di sini. Dengan mengadakan seperti ini, setidaknya setiap bulan ada orang yang nganggeni saya,” kata Jack seraya tertawa.

Ganjar yang mendengar cerita tersebut pun mengapreasi cara Jack Harun. Menurut Ganjar, Jack Harun tidak sulit diterima kembali oleh masyarakat karena ada niat dari yang bersangkutan.

“Ini adalah cara reintegrasi sosial yang menarik. Selain berwirausaha bikin warung soto yang menurut saya ueenakk ini, Mas Jack juga sering memberikan edukasi terhadap anak-anak muda tentang bahaya terorisme dan radikalisme,” kata Ganjar.

Baca juga: Kisah Mengerikan 300 Hari Eks ISIS di Suriah, Febri : ‘Suara Bom Terdengar Ratusan Kali Sehari’

Ganjar menambahkan, pemerintah akan memberikan dukungan lewat program-program bagi eks napiter supaya dapat diterima baik oleh masyarakat.

“Kalau mereka bekerja sesuai passion-nya, itu enak karena pemerintah tinggal memberikan kebutuhannya apa saja. Tapi kalau mereka belum punya keterampilan, maka kami perlu memberikan pelatihan dulu,” pungkas Ganjar.

Editor: Ahmad Muhlisin

Ahmad Muhlisin
Ahmad Muhlisinhttps://betanews.id
Jurnalis Beta Media yang sebelumnya telah lama menjadi reporter dan editor di sejumlah media.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
148,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER