31 C
Kudus
Selasa, Januari 21, 2025

PKL Mulai Tempati Kawasan City Walk Kudus, Sudiharti: ‘Kebersihan Harus Dijaga’

BETANEWS.ID, KUDUS – Pedagang kaki lima (PKL) yang sempat direlokasi ke Jalan Kutilang (Gang 1), kini sudah bisa kembali menempati lokasi di kawasan Jalan Sunan Kudus, yakni City Walk, mulai Jumat (26/3/2021) sore.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kudus Sudiharti mengatakan, ada 60 tenda yang disiapkan untuk para PKL kuliner yang berjualan sore hingga malam hari.

“Ada 60 tenda yang disiapkan, tapi ini masih tersisa satu, ” ungkap Sudiharti di Aula Gedung Disdag Kudus, Jumat (26/3/2021).

-Advertisement-
PKL di kawasan City Walk sedang mendirikan tenda untuk tempat berjualan. Foto: Nila Rustiyani

Baca juga : Cerita Pilu PKL Ketika Direlokasi ke Gang 1, Toha: ‘Pernah Tak Ada Satupun Orang yang Beli’

Sudiharti mengatakan, jika sebelumnya sempat ada penolakan dari pemilik toko di kawasan City Walk. Namun hal itu, menurutnya sudah dikomunikasikan dan sudah beres.

“Ada dua katanya. Mereka takut jalannya ditutup semua dan tidak bisa dibuat masuk. Tapi semuanya sudah teratasi,” lanjutnya.

Kepada PKL, Sudiharti mewanti-wanti agar selalu menjaga kebersihan. Tidak menggunakan washtafel yang disediakan di area City Walk sebagai tempat cuci piring. “Kebersihan itu harus dijaga. Sampahnya harus dibersihkan, ” pintanya.

Sementara Ketua Paguyuban PKL Mundloha yakin, anggotanya bisa membuat area City Walk tetap bersih. Mulai dengan menyiapkan tempat cuci tangan sendiri, hingga menyiapkan beberapa kursi plastik bagi para pelanggam yang ingin makan di tempat.

“Teman-teman sudah mulai persiapan. Setiap anggota punya tempat cuci tangan sendiri. Mereka juga menyiapkan kursi plastik disesuaikan dengan kapasitas warungnya, ” jelas lelaki tersebut.

Ia belum bisa memastikan secara pasti berapa banyak orang yang bisa ditampung di tenda saat ingin makan di tempat. Tapi pihaknya menyarankan, untuk lebih baik makanannya dibungkus, atau dengan sistem take away.

“Kami menyarankan untuk bungkus, kalau harus makan di tempat ya harus dengan protokol kesehatan,” katanya.

Salah satu PKL yang berjualan, Ilham (50) merasa bingung di hari pertama berjualan di City Walk. Ia masih belum tau akan disuruh duduk di mana pelanggannya jika ingin makan di tempat.

“Ya masih bingung, soalnya tempatnya baru. Nanti kalau ingin makan di sini, mungkin lesehan, ” katanya kepada betanews.id.

Tidak beda jauh dengan Teguh (26), lelaki yang meneruskan bisnis ayahnya berjualan tahu campur tersebut mengungkapkan, bahwa ia tidak bisa menampung banyak pembeli untuk makan di tempat.

Baca juga : Hartopo Berikan Kebebasan pada PKL untuk Beraktivitas, Asal

“Mungkin sekitar 10 orang yang bisa menikmati suasana makan di tempat, itu pun dengan tempat seadanya,” ungkapnya.

Ia juga merasa bahagia, sekarang sudah diberi kesempatan kembali berjualan di sisi barat Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

“Kalau sebelumnya di Gang 1, pendapatan menurun drastis. Sekarang, alhamdulillah sudah bisa diizinkan kembali ke sini, ” pungkasnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER