31 C
Kudus
Jumat, Maret 29, 2024

PMI Kudus Mulai Data Calon Pendonor Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19

BETANEWS.ID, KUDUS – Palang Merah Indonesia (PMI) Kudus sudah mendapat rekomendasi untuk pelaksanaan donor plasma darah konvalesen. Diungkapkan Arief Adi Saputro, Kepala Unit Donor Darah PMI Kudus, rekomendasi tersebut sudah turun pekan lalu. Tetapi hingga saat ini pihaknya masih menunggu regulasi turun dari pusat.

“Ini baru proses pendataan. Rekomendasi dari pusat terkait donor plasma darah secara konvensional baru disampaikan Jumat (19/2/2021). Kalau pendataan sudah kami berjalan sejak awal Februari 2021 lalu,” terang Arif sapaan akrabnya.

Baca juga : Urgent! PMI Kudus Kekurangan Stok Darah AB

Ia juga membeberakan, kurang lebih selama dua pekan melakukan pendataan, PMI Kudus baru mendapat 10 orang yang mengisi formulir. Arief berharap, warga Kudus yang pernah terpapar Covid-19 dan mendapat perawatan di rumah sakit bersedia mendonorkan plasma darahnya.

“Saya berharap warga yang sudah sembuh dari Covid-19 bersedia mendonorkan plasma darahnya dan segera mengisi formulir melalui google form bit.ly/2NU10Z5. Untuk pelaksanaannya, kami masih menunggu regulasi dari pusat. Harapan kami ya secepatnya bisa terlaksana,” terangnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih gencar melakukan sosialisasi dengan cara mengirim pesan WhatsApp kepada warga yang pernah donor darah. Menurutnya, saat ini PMI Kudus sudah siap melaksanakan donor plasma darah, tinggal menunggu regulasi dari pusat saja.

Proses donor plasma darah secara konvensional sama dengan donor darah pada umumnya. Sedikit perbedaan pada pengecekan sebelum donornya saja, karena ada syarat tambahan.

“Nanti ditambah proses skrining darah dan daya tahan tubuh terhadap Covid-19. Karena semakin tinggi daya tahan tubuhnya berarti semakin baik. Persyaratan daya tahan tubuhnya mencapai 1 per 160,” kata Arief saat ditemui di ruangannya.

Baca juga: Stok Darah Kritis, PMI Kudus Berikan Paket Sembako untuk Pendonor

Untuk pengecekan daya tahan tubuh, PMI Kudus akan bekerja sama dengan rumah sakit yang sudah memiliki alat titer antibodi. Ia juga menambahkan, jika beberapa rumah sakit di Kudus sudah ada yang punya.

“Karena kami belum punya alat titer antibodi, jadi nanti kerja sama dengan rumah sakit. Sementara jika ada orang yang mencari plasma darah ya kami carikan ke daerah Semarang atau Solo,” tambahnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
133,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER