BETANEWS.ID, KUDUS – Pemandangan alam Pegunungan Muria tampak jelas dari Kolam Renang Joglo Dopang yang berada di Desa Wisata Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Di kolam tersebut, beberapa orang terlihat sedang berenang sambil menikmati kesegaran udara di kawasan yang terjaga keasriannya itu.
Di sisi kolam renang, sungai kecil yang membelah pegunungan menambah keelokan tempat tersebut. Menjadikannya salah satu destinasi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan saat berkunjung ke Kota Kretek. Tak hanya suguhan alam yang mempesona, pengunjung yang kelaparan juga bisa menikmati berbagai kuliner yang ada di tempat tersebut.
Pengelola Kolam Renang Joglo Dopang, Prianti menjelaskan, selain suguhan alam, pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas penunjang di tempat tersebut. Termasuk air kolam yang bersumber dari mata air pegunungan, sehingga jernih dan menyegarkan.
Baca juga: Istana Candi, Satu-Satunya Kolam Renang di Kudus yang Pisahkan Pria dan Wanita
Menurutnya, keunggulan air di tempat tersebut adalah menggunakan air alami yang benar-benar jernih, bukan dengan menggunakan kaporit. Dengan perpaduan panorama alam yang menarik, pengunjung akan terpuaskan saat berkunjung ke tempat tersebut.
“Untuk kebutuhan mandi dan buang air, pengelola sudah menyediakan toilet yang cukup luas untuk para pengunjung. Kebersihan toilet juga terjaga dengan baik,” tambahnya.
Baca juga: Segarnya Mandi Air di Wisata Kali Bening Jepara yang Selalu Ramai Pengunjung
Prianti melanjutkan, di tempatnya itu menyediakan dua kolam renang untuk anak-anak sedalam 60 sentimeter dan dewasa sedalam 150 sentimeter. Tiket masuknya juga cukup murah, yakni hanya Rp 10 ribu. Sedangkan jam bukanya mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB.
Untuk para pegujung yang mau datang ke sini, sebaiknya menghindari Weekend, karena di hari itu kolam renang dan resto dipadati banyak pengunjung. Jam yang tepat untuk berenang dan menikmati pemandangan alam yaitu pukul 07.00 sampai jam 10.00 WIB, atau sore mulai 15.00 sampai 17.00 WIB.
Penulis: Afinas Feri Seftian (Mahasiswa Magang IAIN Kudus)
Editor: Ahmad Muhlisin
