31 C
Kudus
Minggu, Januari 19, 2025

Tumbuhkan Kecintaan Kaligrafi Sejak Dini, YM3SK Adakan Ajang Gores Kaligrafi

BETANEWS.ID, KUDUS – Puluhan anak duduk sambil menggoreskan alat tulis pada kertas di sebelah selatan Masjid Menara Kudus. Mereka tampak telaten menulis ayat – ayat Alquran menggunakan spidol, serta ada juga yang menggunakan kuas dengan tinta warna – warni. Kegiatan tersebut yakni lomba kaligrafi dengan tema Ajang Gores Kaligrafi yang termasuk dalam rangkaian acara Mbabar Mushab Menara 1442 H.

Ketua pelaksana acara Mbabar Mushab Menara yakni Ahmad Arinal Haq menuturkan, Ajang Gores Kaligrafi merupakan lomba menulis kaligrafi untuk anak – anak usia di bawah 14 tahun. Menurutnya, di lomba tersebut tidak ada prioritas sekolah tertentu. Siswa dan siswi SD, MI, SMP atau MTs semua boleh ikut yang penting usianya tidak melampaui batas.

Beberapa anak sedang mengikuti Ajang Gores Kaligrafi di Menara Kudus. Foto: Rabu Sipan

Baca juga : Lestarikan Kekayaan Islam Nusantara, YM3SK Tulis Mushaf Alquran Khas Kudusan

-Advertisement-

“Untuk lomba tulis, kaligrafi atau yang kami beri tema Ajang Gores Kaligrafi itu memang untuk anak – anak. Hal itu bertujuan agar menumbuhkan rasa cinta sejak dini dalam diri para anak untuk mencintai seni kaligrafi,” ujar pria yang akrab disapa Arinal kepada Betanews.id, Selasa (27/10/2020).

Dia menuturkan, ajang Gores Kaligrafi diikuti 48 anak. Dengan rincian 26 peserta berlomba untuk penulisan khat jenis kaidah naskhi atau naskah. Sedangkan yang 32 anak berlomba di kategori kaligrafi lukis atau kontemporer. Menurutnya, tujuan lain dari Ajang Gores Kaligrafi adalah memperkenalkan rasm atau kaidah tulisan Alquran yang akan dibedah di khalaqah pada malam harinya. Sedangkan kaligrafinya itu lebih untuk memperkenalkan budaya Islam.

“Sebenarnya kaligrafi tidak hanya Islam ya. Sebab banyak seni karya tulis huruf ejaan lainnya juga disebut kaligrafi. Namun untuk kaligrafi huruf arab ini kami manifestasikan dalam lomba. Awalnya pinginnya itu workshop, tapi workshop kaligrafi sering diadakan rekan – rekan komunitas. Sehingga kami lebih memilih ajang perlombaan,” jelas pria yang mengenakan ikat kepala tersebut.

Pria yang mengenakan sarung batik dan baju warna putih itu mengatakan, dibanding karya seni lainnya, misal seni rupa, fotografi dan lainnya, peminat seni kaligrafi itu selalu menurun dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu Yayasan Masjid dan Menara Makam Sunan Kudus (YM3SK) ikut ambil bagian untuk mematik minat anak – anak agar menyukai kaligrafi. Dengan cara mengadakan lomba seperti saat ini.

Dipilih kategori kaligrafi khat naskhi atau naskah dalam perlombaan ini, dia menjawab, sebab di dalam penulisan ayat Alquran itu menggunakan khat naskhi.

Saat disinggung melibatkan anak – anak dalam lomba Ajang Gores Kaligrafi tersebut, dia mengaku, pihak YM3SK sudah menyiapkan agenda lanjutan dalam hal tulis – menulis Alquran bagi peserta.

“Insyaallah agenda lanjutannya juga kami persiapkan ke depannya. Doain saja semoga terlaksana,” ungkapnya.

Baca juga : Lestarikan Kekayaan Islam Nusantara, YM3SK Tulis Mushaf Alquran Khas Kudusan

Untuk penilaian lomba kaligrafi tersebut tuturnya, untuk kaligrafi khat naskhi dinilai dari penulisannya, sesuai atau tidaknya kaidah naskhi, kebenaran tulisan dan kerapian. Sedangkan yang kontemporer dinilai dari artistiknya, kemudian kesesuaian tema ayat dengan gambar yang dibuat peserta.

“Hasil kaligrafi anak nanti rencana akan diarsipkan dan dipajang di acara Nyerat Alquran pada hari Rabu (28/10/2020). Acara Ajang Gores Kaligrafi juga untuk memeriahkan Bulan Maulid atau Bulan Rabiul Awal,” tandasnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER