BETANEWS.ID, KUDUS – Lampu filamen kuning terlihat berpendar di sekitar Kopi Rata Kiri, di Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, sore itu. Bangunan berbentuk balok panjang yang memiliki dua ruangan tempat duduk, yakni indoor dan outdoor itu terlihat cukup ramai pengunjung. Di salah satu ruangan, seorang pria berkaus putih terlihat sedang bercengkerama dengan pegawai. Dia adalah Erick Eriawan (22) owner Kopi Rata Kiri.
Kafe kopi yang baru buka 8 Agustus 2020 lalu itu memang menyasar anak-anak muda Kudus yang ingin mencecap kopi yang enak dan tempatnya asyik buat ngobrol. Untuk itu, Erick menyiapkan berbagai menu andalan yang jarang atau bahkan tidak ditemui sebelumnya di Kota Kretek.
Dua menu andalan di Kopi Rata Kiri adalah butterscotch di menu minuman dan spageti RK di menu makanan. Menurut Erick, rasa butterscotch itu seperti campuran vanila dan moccacino. Sehingga cocok untuk para pecinta kopi milenial.
Baca juga: Tak Pernah Promosi tapi Selalu Ramai, Rahasia Pondok Kopi Ada di Tempatnya
“Kami punya menu andalan dan berani bersaing. Di minuman ada butterscotch dan makanan di spageti RK. Kenapa andalan? Karena memang butterscotch ini masih jarang ditemui. Utamanya di Kudus,” papar Erick, Jumat (11/9/2020).
Selain itu, meskipun terhitung baru, Erick sangat menjaga kualitas kopi. Menurutnya, coffee shop merupakan bisnis yang tidak main-main, seperti halnya bisnis lain. Oleh karena itu, ia tidak ingin menyajikan kopi dengan asal-asalan.
“Kalau coffee shop berarti yang diandalkan adalah kopinya. Jadi selain membuat orang nyaman, jangan membuat orang kapok untuk menikmati produk kita. Kualitas dan rasa saya dijaga betul,” ungkapnya dalam bisnis waralaba dari Solo itu.
Harganya pun, lanjut Erick, cocok untuk orang Kudus, yaitu mulai harga Rp 10 ribu sampai Rp 13 ribu. Tak heran jika Erick mengatakan, banyak pengunjung baru yang selalu berdatangan, mulai dari remaja hingga orang tua.
Baca juga: Kopinya Enak Harganya Merakyat, Kopi Cilik Tempatnya
“Rata-rata bisa terjual 70an gelas saat ramai pengunjung. Yaitu pada hari Sabtu dan Minggu, serta antara pukul 20.00 WIB sampai tutup,” ungkap pria yang punya profesi lain sebagai pelatih bulutangkis itu.
Untuk mengenalkan produknya, Kopi Rata Kiri cukup sering memberikan promo-promo yang bisa menarik konsumen. Termasuk menggunakan jasa selebgram untuk meramaikan kafenya. Saat ini, dirinya juga sedang memberikan potongan harga 15 persen untuk semua menu minuman pada pukul 11.00 WIB sampai 17.00 WIB.
“Mulai dari awal buka kemaren ada promo buy one get one, terus sekarang ada promo 15 persen, dan juga yang paling ngaruh itu dibantu para selebgram,” tukas dia.
Editor: Ahmad Muhlisin