BETANEWS.ID, KUDUS – Angkringan Cekli berevolusi menjadi The Cekli Town. Sebuah tempat favorit, khususnya anak muda untuk mencicipi beragam makanan dan camilan kekinian dengan harga yang sangat terjangkau. Lokasinya sendiri berada di Jalan Cut Nyak Dien No 7 dekat dengan GOR Kudus.
Cekli Town, menurut sang owner, Robi Adiarta (35) bukan sekadar foodcourt, tetapi sebuah kota yang ia bangun sebagai tempat yang memiliki industri kuliner. Dengan konsep seperti itu, ada beragam makanan yang bisa dinikmati di tempati ini.

Baca juga : D’Kopi, Coffee Shop di Kudus yang Suguhkan Kopi ‘Single Origin’ Nusantara
“Kalau berganti sih tidak, secara semangat masih memakai semangat yang sama dengan Angkringan Cekli. Tetapi secara visual memang beda. Justru melalui Cekli Town ini, konsep dari Angkringan Cekli dulu dikembangkan,” papar Robi, Senin (27/7/2020).
Dalam perjalanan dan sejarah berdirinya Angkringan Cekli, Robi katakan datang dari idenya saat melihat kondisi Kudus 10 tahun silam. Lama merantau di Yogyakarta untuk kuliah, ia sempat syok, karena melihat Kudus dinilai belum ada fasilitas tempat nongkrong yang memadai. Khususnya untuk jenis makanan tradisional yang murah dengan tempat yang nyaman.
“Jadi waktu itu, di Kudus masih sepi. Saya kembali dari Jogja sempet syok melihat kondisi tempat tongkrongan yang seperti angkringan dan para pemuda itu lesehan di sepanjang pinggir jalan. Dulu banyak di sekitar alun-alun. Dari sana punya gagasan untuk membuat angkringan yang rasa resto. Termasuk makanan tradisonal murah yang bisa diangkat kembali. Karena meskipun Kudus adalah kabupaten terkecil di Jawa Tengah, sebenarnya memiliki potensi kuliner tradisonal yang besar,” papar dia.
Dari sana, selanjutnya berdirilah Angkringan Cekli yang ia sebut sebagai tempat pertama di Kudus dalam konsep angkringan rasa resto. Hal ini disebabkan fasilitas yang disediakan oleh Robi untuk pelanggan. Mulai dari fasilitas WiFi, nobar bola, hingga panggung hiburan. Beberapa seniman lokal pun ikut serta meramaikan Angkringan Cekli kala itu.
“Dan yang pertama kali membuka ruang untuk nobar, panggung seni, ya Angkringan Cekli. Menunya juga lokal sekali, tentu dengan harga yang sangat terjangkau. Semangat itu masih kami pakai sampai saat ini. Bahkan ketika secara visual berubah. Dan nantinya Angkringan Cekli juga akan reborn,” ungkap dia.
Baca juga : Camping Cook, Rumah Makan di Kudus yang Tawarkan Suasana Serasa Kamping
Untuk konsep dari Cekli Town, selanjutnya dipaparkan Robi bahwa ia ingin semangat dari Angkringan Cekli menjadi lebih luas. Artinya, ia ingin semangat tersebut berhenti di Kudus saja. Akan tetapi, bisa meluas di Indonesia bahkan internasional. Salah satunya adalah dengan menambahkan konsep kota kuliner yang isinya adalah berbagai jenis makanan.
“Dari semangat itu, ditambah saya lihat kadang orang yang datang rombongan gitu kan tidak semua suka dengan makanan satu jenis, makanya terciptalah Cekli Town ini. Mulai dari makanan Jepang, western, dan tentunya lokal di seluruh Indonesia ada. Jadi satu meja bisa makan yang berbeda sesuai dengan selera masing-masing orang,” kata dia.
Editor : Kholistiono