BETANEWS.ID, KUDUS – Sebuah bus terlihat berhenti di Terminal Tipe A Jati Kudus, Rabu (15/7/2020). Imbauan dari pengeras suara terdengar kepada para penumpang untuk segera cuci tangan dan mengenakan masker. Berbarengan dengan imbauan itu, sejumlah petugas mulai menghampiri bus. Mereka kemudian memberi arahan kepada para penumpang untuk cuci tangan dan mengenakan masker bagi yang belum memakai.
Setelah cuci tangan, para penumpang diarahkan untuk dicek suhu badan kemudian dilakukan pendataan. Seorang pria sedang memberi arahan petugas di sana, yakni Agus Warih Sungkowo (54), Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe-A Jati Kudus.

Menurut Agus, dalam pantaunya, para penumpang sudah mulai memiliki kesadaran terkait penyebaran Covid-19. Hanya ada beberapa yang tidak mengenakan masker dan sudah diarahkan untuk memakai atau membeli jika tidak punya.
Baca juga: Lewati Terminal Kudus, Penumpang Bus Disterilkan
“Paling ada satu atau dua warga yang masih tidak memakai masker dengan alasan lupa. Tapi kami arahkan untuk membeli masker di sini. Karena Kudus kembali zona merah, kami tingkatkan imbauan dan memperketat protokol kesehatan,” terangnya.
Dirinya juga berpesan kepada warga Kudus untuk selalu semangat dengan situasi seperti ini. Selain itu juga meminta warga agar selalu waspada dan selalu menaati protokol kesehatan.
“Kesehatan itu utama, jadi mari kita bersama menjaga kesehatan. Untuk sarana dan prasarana di sini sudah lengkap. Dan warga juga sudah mulai terbiasa menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Baca juga: Harga Tiket Bus di Terminal Jati Kudus Masih Alami Kenaikan
Sementara itu, satu diantara penumpang, Savila Dyan Syana (20) mengaku senang dengan ditingkatkannya penerapan protokol kesehatan di terminal itu. Menurutnya, di terminal lain tidak seketat Terminal Tipe A Jati Kudus.
“Setahu saya terminal ini yang paling tertib. Di terminal lain belum sebaik ini penerapan protokol kesehatannya. Saya senang dan ikut mengapresiasi,” kata warga Semarang yang hendak ke tempat neneknya di Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus itu.
Editor: Ahmad Muhlisin