BETANEWS.ID, SEMARANG – Pasar Karangayu yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Semarang sudah ditata mengikuti protokol kesehatan, setelah ditutup selama tiga hari akibat ada penemuan tiga kasus positif Covid-19 di pasar tersebut.
Ini terlihat saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi pasar tersebut, Kamis (11/6/2020). Sambil gowes pagi, Ganjar melakukan sidak saat pembukaan pasar setelah ditutup. Saat tiba, pasar sudah terlihat ramai. Para pedagang dan pembeli pun kini tertib memakai masker.

Selain itu, jarak antara lapak pedagang juga sudah tertata. Mereka dipisahkan oleh garis-garis putih yang berjarak lebih dari satu meter.
“Nah ini bagus, pasarnya lebih bersih dan tertata. Tolong ada petugas yang keliling memastikan semua yang datang menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar berbincang-bincang dengan pedagang sambil terus mengedukasi mereka untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ia juga terlihat meminta pedagang menggeser barang dagangannya karena keluar kotak. Dengan sadar, para pedagang itu menuruti perintah Ganjar.
Baca juga: Hartopo Ancam Tutup Lagi Pasar Kliwon Jika Protokol Kesehatan Diabaikan
“Begini kan enak, kalau semua disiplin, insyaalhah semua aman. Daripada ngeyel, nanti pasar ditutup, malah podho ra iso nyambut gawe (jadi tidak bisa bekerja), semua repot, nggih mboten?” tanya Ganjar.
“Nggeh pak,” jawab para pedagang.
Ganjar mengatakan, secara keseluruhan Pasar Karangayu sudah mulai bagus dan tertata. Hanya saja, perilaku masyarakat yang mesti dikontrol ketat agar menaati protokol kesehatan.
“Sudah bagus, tapi kelihatannya perilaku masyarakat mesti kita kontrol. Maka tadi saya minta pengelola pasar untuk menempatkan petugas jaga di pintu masuk agar mereka yang masuk semua pakai masker dan cuci tangan. Selain itu, saya minta ada petugas yang patroli keliling, sehingga kalau ada yang berdesakan langsung diminta geser,” katanya.
Kalau itu dilakukan, lanjut dia, maka pelan namun pasti akan mengubah perilaku masyarakat di pasar. Masyarakat akan sadar dan taat demi melindungi diri masing-masing.
Baca juga: Sidak Pasar Karangayu, Ganjar Dapati Kondisi Pasar Kumuh dan Tidak Teratur
“Secara keseluruhan tadi saya lihat sebagian besar sudah sadar, tapi ada beberapa yang belum. Maka ini kesempatan untuk menata secara keseluruhan. Mudah-mudahan ini bisa jadi contoh, tinggal merapikan lagi,” tutur ganjar.
Ganjar juga meminta seluruh pengelola pasar tradisional di Jawa Tengah untuk melakukan penataan. Jangan sampai kejadian di beberapa pasar tradisional menimpa pasar daerah lain.
“Jangan menunggu ada yang positif dulu baru ditata, sekarang semua harus bergerak. Sebenarnya sudah lama saya ingatkan, tapi memang ini tidak mudah,” tutup Ganjar.
Editor: Ahmad Muhlisin