31 C
Kudus
Sabtu, November 1, 2025

Lebih Santai dan Menyenangkan, Zumba Makin Digandrungi Warga Kudus

BETANEWS.ID, KUDUS – Centro Fitness yang terletak di Jalan Kutilang Nomor 3A, Desa Panjunan, Kecamatan Kota, Kudus tampak cukup ramai, malam itu. Beberapa laki-laki berotot sedang beraktivitas di lantai pertama yang difungsikan sebagai tempat gym. Sedangkan beberapa perempuan yang baru saja datang, terlihat naik ke lantai dua. Malam itu, mereka akan mengikuti kelas Zumba.

Instruktur Zumba Andre Wijaya (24) mengatakan, kelas zumba di tempat tersebut memang sedang digandrungi banyak kalangan. Gerakannya yang tidak rumit ternyata membuat olahraga asal Amerika Latin itu menarik minat banyak orang untuk mempelajarinya.

Peserta Kelas Zumba sedang memandu pesertamelakukan pemanasan di Centro Fitness, Selasa (9/6/2020). Foto: Titis Widjayanti.

Andre menjelaskan, Zumba sendiri merupakan salah satu senam yang diadopsi dari Amerika Latin. Asal mulanya sendiri, Zumba diciptakan secara tidak sengaja oleh penciptanya, yakni Alberto Beto Perez pada 2001. Saat itu, Beto sebagai instruktur senam aerobik tidak membawa CD kaset aerobik. Dia kemudian berinisiatif memanfaatkan seluruh CD musik di mobilnya. Dari musik beraliran Latin, Salsa, Meringue, Rumba dan Reggaeton.

-Advertisement-

Baca juga: Wajah Lebih Muda dengan Perawatan Galva Face di Mariana Salon & Bridal

“Lalu ia membuat gerakan senam yang dicampur dengan gerakan tarian Latin. Dari sana Zumba berawal dan sampai saat ini sudah hampir 125 lebih negara yang mengembangkannya. Salah satunya di Indonesia,” papar Andre, Selasa (9/6/2020).

Lelaki berbadan tinggi besar itu melanjutkan, sejauh ini, perkembangan Zumba sudah menyesuaikan dengan budaya Indonesia. Hal ini dikarenakan, senam tersebut berasal dari budaya yang berbeda. Sehingga, bentuk pengembangan seperti musik dan kostum lebih disesuaikan. Supaya tidak dianggap hanya sebagai senam erotis. Makanya, ia tidak pernah mengatur jenis pakaian yang harus dipakai. Yang penting member nyaman untuk bergerak.

“Kalau musik, pasti lebih ke musik-musik yang latin. Gerakan juga sesuai musik. Yang pasti kalau ada orang menari ada static itu pasti dasarnya Zumba. Namun saat ini mulai banyak musik-musik pop luar negeri yang juga bisa dipakai, tidak harus musik Latin,” bebernya.

Diakuinya, Zumba merupakan bentuk senam yang cukup santai dan menyenangkan. Oleh karena itu, ia tidak heran jika banyak kalangan yang akhirnya suka dengan bentuk senam tersebut. Selain itu, gerakannya juga tidak ada yang rumit. Yaitu hanya bergerak sesuai instruktur dan alunan musik, meskipun beberapa gerakan inti dari ciri khas senam Zumba tidak dihilangkan.

“(Zumba) memang berbeda dengan senam lain. Kita mendengarkan musik, lalu bergerak. Semenyenangkan itu. Jadi tidak perlu khawatir, bagi yang mau gabung. Tidak ada latihan khusus. Hanya pemanasan biasa dan beberapa gerakan khas Zumba. Itu pun sudah pasti dimasukkan ke gerakan yang saya buat,” tutup Andre.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER