BETANEWS.ID, KUDUS – Sejumlah kendaraan roda dua tampak melintasi jalan setapak menuju Cagar Budaya Sendang Widodari di Desa Menawan RT 05 RW 01, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Siang itu, seorang nenek yang ada di sana terlihat didatangi sejumlah orang. Mereka tak lain rombongan dari PKK, BPD dan Karang Taruna Desa Menawan yang hendak menyalurkan bantuan.
Dia adalah Kartini (75), juru kunci Sendang Widodari, satu diantara sejumlah penerima bantuan. Dia mengaku senang mendapat bantuan. Sebelumnya, dia sudah pernah mendapat bantuan bantuan sosial tunai (BST) senilai Rp 600 ribu.
“Sebelumnya sudah pernah dapat uang yang Rp 600 ribu. Bantuan-bantuan seperti ini sangat membantu, saya ucapkan terima kasih,” ungkapnya, Rabu (4/6/2020).
Nenek itu juga berpesan jangan sampai lupa dengan leluhurnya dan terus merawat budaya, hingga anak cucu tahu akan sejarah desanya.
Baca juga: Lumbung Pangan jadi Prioritas Program Jogo Tonggo di Desa Menawan
Sementara itu, Ketua PKK Desa Menawan Setiasih (42) menyampaikan, bantuan tersebut diberikan kepada empat juru kunci cagar budaya di sana. Diantaranya, Sendang Widodari, Buyutan Mbah Mangku Bumi, Sendang Kuthu dan Sendang Honggo Truno.
“Selain itu juga kepada warga lansia yang lumpuh dan sangat membutuhkan. Ini kami akan membagikan kepada delapan orang. Tetapi ini membawa 10 karung, yang dua sebagai cadangan jika ada usulan dari warga waktu di lokasi,” jelasnya.
Baca juga: Pemdes Menawan Salurkan Bantuan untuk Belasan Warganya
Warga Desa Menawan RT 04 RW 03 itu menambahkan, penyaluran bantuan beras dari lumbung pangan sudah dilakukan beberapa kali. Saat ini masih ada stok beras di lumbung pangan sekitar 100 kilogram.
“Bantuan yang diberikan yaitu beras sejumlah 5 kilogram. Dan program lumbung pangan ini akan terus berjalan. Kami akan terus menggalang bantuan untuk warga yang membutuhkan,” tutup Setiasih.
Editor: Ahmad Muhlisin