BETANEWS.ID, KUDUS – Sejumlah kendaraan roda dua tampak berhenti di sebuah halaman rumah warga Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kudus. Rombongan pemuda yang turun dari kendaraan tersebut mendatangi sebuah rumah. Mereka tak lain adalah Komunitas Peduli Lau yang hendak menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan.
Satu di antara mereka yakni Agus Manshurudin (32). Ia mengungkapkan, jika gerakan tersebut dipelopori oleh karangtaruna, Ansor, Banser dan pemuda Desa Lau lainnya. Mereka membuka donasi untuk warga Desa Lau yang membutuhkan bantuan dan terdampak Covid-19 khususnya. Saat ini mereka menyalurkan bantuan berupa 50 paket sembako.
“Ini penyaluran yang ke tiga kali hasil kami galang dana. Kerena di Lau masih ada beberapa warga kurang mampu dengan rumah tidak layak huni juga. Dan kami ingin membantu untuk renovasi jika dana sudah terkumpul,” jelas Ketua Ansor Ranting Lau itu kepada betanews.id, Kamis (14/5/2020).
Baca juga : 15 Tahun Tak Tersentuh Bantuan, Tamini Menangis Haru Saat Terima Bansos
Total donasi yang mereka kumpulkan hingga saat ini kurang lebih sudah mencapai sekitar Rp 5 juta. Donasi mereka galang dari warga Desa Lau sendiri dan rekan-rekan luar desa yang mau membantu. “Bagi yang ingin ikut berpartisipasi bisa bisa menghubungi nomor 085727332277, Koordinator Komunitas Peduli Lau,” imbuhnya.
Sementara itu, Vivi Dwi Astuti (19), juga mengaku senang bergabung di Komunitas Peduli Lau. Dia mengajak teman-teman kuliahnya untuk berdonasi semampunya. “Saya senang ikut kegiatan sosial seperti ini, bisa membatu orang jadi senang aja,” terang warga Dukuh Pranak, RT 07 RW 04, Desa Lau itu.
Pun demikian dengan Ika Larasati (24). Dia juga mengajak teman-temannya untuk berdonasi. “Antusias teman-teman sangat baik. Saya cuma buka donasi melalui WA dan banyak yang merespon,” tambah alumni Universitas Muria Kudus itu.
Ika sapaan akrabnya, merinci isi paket sembako yang dibagikan kepada 50 warga itu. Di antaranya beras 2,5 kilogram, gula satu kilogram, minyak satu liter, mie instan tiga bungkus, teh celup satu pak, biskuit dan masker.
Baca juga : Dukuh Ongol-Ongol Kudus Bangun Gapura Penyemprot Disinfektan Otomatis
Satu di antara 50 orang yang menerima sembako, Rumiati (55), merasa senang mendapat sembako. Sebelumnya dia sudah mendapat bantuan berupa beras. “Jadi selama pandemi Covid-19, ini bantuan yang kedua. Sebelumnya dapat bantuan beras,” ujar warga Dukuh Dalangan RT 01 RW 05 Desa Lau.
Pun demikian dengan Suwarni (55), warga Dukuh Pacikaran RT 03 RW 06 Desa Lau. Dia juga mendapat bantuan berupa beras sebelumnya. “Saya berterima kasih sudah dibantu. Saya doakan semoga panjang umur, sehat selalu dan Allah membalas kebaikan ini,” doanya sambil memegang bingkisan sembako.
Editor : Kholistiono