31 C
Kudus
Minggu, Januari 19, 2025

Kisah Aji, Pernah Dicemooh saat Awal Rintis Usaha Servis Jok Karena Penghasilan Kecil

BETANEWS.ID, KUDUS – Puluhan busa dan kulit jok motor bergelantungan terlihat di sebuah ruko tepi Jalan Johar Nomor 122 Desa Wergu Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Dua orang pria mengenakan seragam berwarna merah hati tampak sibuk menyervis jok motor. Satu di antaranya yakni Muhammad Aji Purnomo (50), pemilik Arema Jaya Servis Jok.

Dengan mata berkaca-kaca, dia berbagi cerita kepada betanews.id tentang awal merintis usaha servis jok itu. Pria yang akrab disapa Aji itu mengaku pernah dicemooh karena pekerjaan dengan penghasilan kecil. Berbeda dengan kebanyakan pemuda di desanya yang merantau.

“Waktu itu memang penghasilan saya kecil karena baru merintis. Saya sempat dihina dan dipandang sebelah mata jika dibandingkan penghasilan orang-orang yang pulang merantau. Tapi saya sabar saja, saya tetap menekuni usaha ini,” ungkapnya, Sabtu (11/4/2020).

-Advertisement-

Baca juga : Dianggap Bisnis Tak Bergengsi, Kini Usaha Terasi Selok Jaya Omzetnya Capai Ratusan Juta Sebulan

Saat ini dia sudah membuktikan hasil dari usahanya yang dirintis sejak 1991 itu. Dari hasil usaha servis jok, Aji saat ini sudah berangkat haji dan membeli ruko sendiri. Selain itu, dirinya juga bersyukur sudah bisa menyekolahkan anak-anaknya.

“Alhamdulillah sekarang sudah bisa berangkat haji, ruko ini juga sudah bisa saya beli. Anak-anak juga sudah sukses, yang pertama sudah jadi guru dan yang terakhir jadi tentara. Ini yang nomor dua ikut servis jok,” jelas bapak tiga anak itu.

Di samping Aji, seorang pemuda mengenakan seragam yang sama, mengaku sudah lama ikut membantu servis jok. “Saya ikut membantu bapak sejak masih SMP. Kasihan bapak yang sudah lama merintis usaha ini,” Muhammad Amin Syaifullah (25), putra pemilik Arema Jaya Servis Jok itu.

Baca juga : Aji Hanya Bermodal Rp 100 Ribu saat Rintis Servis Jok

Amin begitu sapaan akrabnya, sejak tahun 2009 dia sudah tertarik membantu orang tuanya. Dia mangaku jika hal itu dari keinginannya sendiri. Amin menyayangkan kalau usaha yang sudah puluhan tahun dirintis orang tuanya tidak ada yang melanjutkan.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER