BETANEWS.ID, KUDUS – Terik matahari terasa menyengat di depan ruko Jalan Johar Nomor 122 Desa Wergu Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Halaman ruko yang tertulis Arema Jaya Servis Jok itu terlihat penuh dengan kendaraan roda dua. Sejumlah kendaraan di sana sudah dilepas joknya. Ada yang dijemur dan dilepas busanya.
Seorang pria mengenakan peci dan masker menutup mulutnya tampak sedang melepas sebuah jok motor. Dia adalah Muhammad Aji Purnomo (50). Sambil memegang jok motor di tangannya, dia menjelaskan jika usaha servis jok itu dirintis dengan modal Rp 100 ribu.
“Dengan modal itu saya membuka usaha servis jok ini. Awal memulai usaha pada tahun 1991. Tapi sebelumnya, tahun 1982 saya sudah pindah-pindah ikut orang servis jok,” terang pemilik Arema Jaya Servis Jok.
Baca juga : Jandaku, Tawarkan Aneka Produk Mebel dari Jati Belanda
Pria yang lahir di Dukuh Kambangan, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus itu juga menambahkan, saat ini dia sudah merasakan hasil jerih payahnya. Dia sudah bisa pergi haji dan membeli ruko sendiri. Selain itu, anak-anaknya juga sudah selesai sekolah.
Aji begitu dia akrab disapa, membeberkan tentang perkembangan usahanya. Saat ini selain menerima jasa servis jok motor, juga menerima servis kursi. Untuk kursi dia kerjakan di rumah. Karena kursi lebih memakan tempat dan tidak bisa langsung jadi.
“Kalau saya, kerja itu yang penting jujur dan niat membantu. Sering juga ada orang utang dan tidak membayar di sini. Saya ikhlaskan saja, nanti juga Allah yang membalas rezeki lebih banyak,” jelas warga Burikan, Kecamatan Kota, Kudus itu.
Harga servis jok dia kenakan biaya mulai Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu. Sedangkan kulit jok yang disediakan mulai kisaran harga Rp 25 ribu hingga Rp 125 ribu. Untuk harga servis kursi dia menyesuaikan tingkat kesulitan dan bahan yang digunakan.
“Rata-rata pelanggan di sini sekitar 10 hingga 15 orang per hari. Prinsip saya yang penting pelanggan tidak kecewa. Jadi bisa berkelanjutan,” ungkapnya.
Baca juga : Dirikan Usaha, Marwoto Ingin Ajarkan Filosofi Gusjigang pada Santri
Satu di antara sejumlah pelanggan di sana yakni Solichin Kadar Muhammad (53), yang sudah tiga kali ke Arema Jaya. Menurutnya, hasil pekerjaan Aji membuatnya puas. Sehingga dia berlangganan di sana.
“Ini yang ke tiga kalinya, karena hasilnya bagus. Menurut saya di sini yang paling bagus pekerjaan lakukan tiga dimensinya,” pungkas warga Pringsewu, Desa Bakalankrapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kudus itu.
Editor : Kholistiono