31 C
Kudus
Jumat, Februari 14, 2025

Harga Sentuh Rp 5 juta per Ekor, Suyatno Bagikan Tips Sukses Ternak Ayam Kalkun

BETANEWS.ID, KUDUS – Seorang wanita dengan rambut diikat terlihat memasukkan beberapa enceng gondok ke dalam mesin pencacah. Sambil menunggu, ia bercengkerama dengan seorang pria yang berjalan mendekatinya untuk mengambil tumbuhan air yang sudah hancur.

Pria yang diketahui bernama Ahmad Suyatno (47) itu kemudian bergeser dan memasukkan enceng gondok ke dalam bak karet warna hitam. Gerakannya terlihat lincah mencampur bahan pakan ayam kalkun, seperti enceng gondok, bekatul, tetes tebu, dan jagung yang dihaluskan.

Ahmad Suyatno sedang mempersiapkan pakan ayam kalkun, Jumat (10/4/2020). Foto: Rabu Sipan.

Sambil mengaduk-aduk, Suyatno menjelaskan, ide awal memelihara ayam berbadan bongsor didapatkan saat iseng berselancar di dunia maya. Waktu itu, ia menemukan artikel beternak ayam kalkun yang hanya diberi makan enceng gondok.

-Advertisement-

“Komposisi pakan untuk ayam kalkun itu memang lebih banyak enceng gondoknya. Itu juga yang jadi alasan saya untuk ternak ayam kalkun, karena tumbuhan itu di desa saya sangat melimpah. Tidak usah beli. Jadi bisa menekan biaya pakan,ā€ jelas Suyatno saat ditemui di kediamanya di Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jum’at (10/4/2020).

Setelah yakin dan punya bekal cukup, pria yang sebelumnya berprofesi sebagai sopir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat itu kemudian memutuskan untuk pulang kampung 2017 lalu. Awalnya, ia coba-coba berternak sepasang ayam kalkun untuk memastikan prospek bisnisnya bagus apa tidak.

ā€œSetelah memastikan perawatannya yang mudah, dan hasilnya kami rasa lebih menguntungkan ayam kalkun, kami pun pindah haluan. Sebelumnya, istri saya itu ternak ayam kampung, tapi kurang berhasil,” ujar Suyatno sambil menyeka keringat usai memberi makan ratusan ayam kalkun.

Baca juga: Bisnis Rebana Sunarwi Punya Pelanggan Hingga Luar Jawa

Dia lantas membeberkan, harga ayam kampung dan ayam kalkun itu selisihnya jauh. Untuk ayam kalkun umur sepekan, harganya mulai Rp 25 ribu hingga Rp 250 ribu per ekor.  Sedangkan untuk harga ayam kalkun siap potong dari Rp 250 ribu sampai Rp 5 juta per ekor.

“Harga tergantung jenis ayam kalkun. Soalnya ayam kalkun ada sekitar delapan jenis,” paparnya.

Baca juga: Aris Buka Rahasia Agar Ikan Cupang Menang Kontes

Dia mengatakan, permintaan ayam kalkunnya datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Tidak hanya Pulau Jawa saja, pesanan itu datang dari Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

“Ini ada ayam yang sudah siap dikirim ke pelanggan di Medan,” kata Suyatno.

Suyatno lantas memberikan sedikit tips cara budi daya ayam kalkun. Menurutnya, perawatan ayam itu cukup mudah tapi harus dengan penanganan serius.

Baca juga: Jandaku, Tawarkan Aneka Produk Mebel dari Jati Belanda

Ia kemudian merinci tahapan-tahapan perawatan, agar ayam kalkun tidak gampang diserang virus. Tahap awal, ada vaksinasi saat ayam umur sepekan, tiga bulan, dan saat ayam umur enam bulan. Kandang harus rutin dibersihkan dan sebulan sekali disemprot disinfektan. Tak hanya itu, ayam kalkun juga harus rutin diberi minum rempah-rempah sepekan dua kali.

“Jika itu dilakukan dengan benar dan telaten, ayam kalkun akan terhindar dari berbagai virus, serta pertumbuhannya akan maksimal,” tutup Suyatno.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER