31 C
Kudus
Kamis, Maret 28, 2024

Meski Salah Ikuti Kelas Inspirasi, Abila Senang Dapat Pengetahuan Baru di MARFEST 2020

BETANEWS.ID, KUDUS – Suara riuh tepuk tangan terdengar di sebuah ruang kelas di SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus. Tak lama setelah itu, tampak puluhan orang keluar dari ruangan tersebut. Satu di antaranya adalah Abila Cattleya Alnakila (17), satu di antara peserta di kelas inpirasi dengan tema “Menciptakan Karakter Dalam Cerita” pada ajang Maret Festival (MARFEST) 2020.

Puluhan siswa SMK RUS Kudus sedang mengikuti kelas inspirasi. Foto : Ahmad Rosyidi

Abila begitu dia akrab disapa, berbagi cerita kepada betanews.id tentang kelas inspirasi tersebut. Dia mengaku salah dalam memahami tema kelasnya. Abila mengira jika kelas tersebut berkaitan dengan karakter gambar. Meski tidak sesuai yang diinginkan, dia tetap merasa senamg karena mendapat pengetahuan baru mengenai seni peran.

“Sebenarnya saya kira ada pembahasan yang berkaitan dengan gambar dan animasi, ternyata bukan. Tetapi yang saya dapat ini, bisa diaplikasikan di gambar, seperti menambahkan ekspresi mimik muka, cara mengkonsep dan mengembangkan cerita sendiri,” terang warga Jakarta yang sekolah di SMK RUS Kudus itu.

Anak pertama dari dua bersaudara itu juga menambahkan, bahwa dirinya sejak kecil memang suka menggambar. Dia tahu SMK RUS Kudus dari website, dan orang tuanya juga mendukung dirinya untuk sekolah di sana. Abila merasa senang karena di sekolah merasa memiliki banyak teman dengan minat yang sama.

Baca juga : SMK RUS Kudus Menuju Revolusi Industri 4.0, Ita : ’Keterampilan Saja Belum Cukup’

“Saya memang kurang suka pelajaran akademis. Kalau di sini kan kumpul dengan teman yang passionnya sama satu kelas, jadi enak, interaksinya nyambung. Kadang saya juga pulang hingga 22.00 WIB. Kalau lagi gambar lima jam nggak kerasa, masih asyik,” jelasnya.

Sementara itu, Galuh Paskamagma menyampaikan, para siswa diberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan yang dimiliki dengan mengikuti kelas inspiratif. Melalui kelas inspiratif siswa tidak hanya dibekali teori tetapi juga praktik yang langsung diberikan oleh pemateri yang ahli di bidangnya.

“Kelas inspiratif bebas diikuti dan dipilih oleh siswa sesuai dengan minat dan ketertarikannya. Hal ini selaras konsep merdeka belajar yang sudah diterapkan di SMK Raden Umar Said Kudus. Jadi para siswa bebas menentukan materi belajar sesuai dengan ketertarikan masing-masing,” pungkasnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
133,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER