31 C
Kudus
Jumat, Mei 23, 2025

Surikah Waswas Air di Tanggul Undaan Lor Bisa Jebol Jika Air Sungai Wulan Terus Bertambah

SEPUTARKUDUS.COM, UNDAAN LOR – Dua orang laki-laki  terlihat mencari ikan di tanggul Sungai Wulan, depan Balai Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kudus, Senin (6/2/2017). Di tanggul tersebut terlihat beberapa pohon pisang dan gawang lapangan bola terendam air. Sementara itu, seorang perempuan dan dua orang anak melihat debit air sungai yang terus bertambah. Perempuan tersebut yakni Surikah (53), warga Desa Undaan Lor. Dia mengaku waswas tanggul sungai jebol.

Sungai Wulan
Warga mencari ikan di tanggul sungai. Foto: Imam Arwindra

Di musim hujan saat ini, menurut Surikah, air di Sungai Wulan bertambah hingga tempat yang biasanya untuk bermain bola tergenang. Sebelumnya, aliran Sungai Wulan masih berjarak 200 meter ke arah barat dari pemukiman warga. Namun saat ini, debit air bertambah dan dia khawatir air akan meluap di atas tanggul. “Rasanya waswas jika suatu ketika air meluber di atas tanggul, karena bisa jebol. Posisi tanggul lebih tinggi dari pada rumah warga, jadi kami sangat khawatir” ujar Surikah saat ditemui Seputarkudus.com, kemarin.

Warga Rt 3, Rw 3 Gang 19 Desa Undaan Lor itu menuturkan, debit air bertambah sejak empat hari lalu. Menurutnya, selain lapangan sepak bola juga terdapat ladang milik warga tergenang. Air bertambah lagi pada Minggu malam (5/2/2017). Dia berharap musim hujan tahun ini tidak mengakibatkan banjir sama seperti yang pernah dialaminya tahun 1993 dan 2007. “Semoga airnya cepat surut normal seperti biasanya,” tutur dia yang rumahnya berjarak 50 meter dari tanggul.

-Advertisement-

Sementara itu, Noor Ali, Kordinator Bangunan Pengendali Banjir Wilalung Lama (BPBWL) menuturkan, debit air di Waduk Wilalung kemarin pada pukul 10.00 WIB 684 meter kubik per detik. Menurutnya debit air tersebut sudah menurun dibanding pada hari Minggu mencapai 813 meter kubik per detik.

“Debit air pada Minggu tercatat tertinggi selama delapan jam pada pukul 09.00 pagi hingga 16.00 sore. Ini sudah turun 684 meter kubik per detik.  Dari Sungai Lusi 62 meter kubik per detik dan dari Sungai Serang 110 meter per detik,” terangnya.

Menurutnya, debit air 684 meter per detik masuk kategori siaga tiga. Disebutkan, siaga satu yakni jika debit air sungai mencapai 400-500 meter kubik per detik. Sedangkan siaga dua 500-550 meter kubik per detik dan siaga tiga lebih dari 550 meter kubik per detik.

Tingginya debit air sungai, katanya, selain karena intensitas hujan tinggi, juga dipengaruhi rob di laut. Dia memperkirakan. Menurutnya kemarin volume air diperkirakan akan menurun. Namun volume air juga bisa meningkat saat terjadi hujan, terutama di daerah hulu. “Kalau untuk Selasa (hari ini) saya kurang tahu. Tinggal nanti sore atau malam ada hujan apa tidak. Kalau memang tidak ada hujan (volume air) akan turun terus,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER