SEPUTARKUDUS.COM, DAMARAN – Puluhan kaus dan sweater polos tampak tergantung rapi di di gantungan baju sebuah ruko. Di sudut lain, tampak pula puluhan topi tanpa tulisan dan gambar memenuhi rak kayu panjang yang menempel pada dinding. Di sudut lain terlihat seorang pria dengan menghadap laptop sedang menunjukan desain kaus pada tiga orang siswa. Tempat tersebut yakni Custom Genz Cloth, yang menjual kaus dengan desain sablon custom sesuai keinginan pelanggan.



Eko Wibowo Putro (30), pengelola Genz Cloth ersebut mengatakan, di tempat kerja itu memang menjual kaus polos beserta desain gambar maupun tulisan yang ingin disematkan para pelanggan. Dia mengungkapkan, para pelanggan boleh mendesain sendiri gambar maupun tulisan yang akan disablon pada baju yang mereka beli. Namun, saat mereka kesusahan mendesain, dia mengaku bersedia membantu.
“Yang penting pakaian yang akan disablon harus beli di Custom Genz Cloth, karena kami tidak menerima order sablon pada baju yang dibeli dari luar. Karena kami belajar dari pengalaman menyablon pakaian milik para pelanggan resikonya terlalu banyak,” ujar pria yang akrab disapa Eko kepada Seputarkudus.com, beberapa waktu lalu.
Pria asal Desa Gribig, Kecamatan Gebog, itu mengatakan, dulu dirinya pernah menyablon kaus yang dibawa pelanggan, dan apesnya kaus pelangganya tersebut rusak. Dia mengaku, setiap kerusakan memang ditanggung pihaknya, namun saat itu kaus milik pelanggan tersebut susah dicari yang serupa. Meskipun akhirnya mendapatkan kaus yang mirip, namun Eko mengaku rugi waktu.
Dia mengungkapkan, di tempatnya bekerja tersebut menyediakan beberapa jenis pakaian polos untuk disablon sesuai keinginan pelanggan. Eko lalu merinci pakaian tersebut serta harganya. Kaus lengan pendek dan panjang bersablon dia hargai antara Rp 70 ribu sampai Rp 75 ribu. Sedangkan kaus polosnya saja dibanderol seharga mulai Rp 35 ribu.
Untuk topi yang sudah disablon sesuai permintaan pelanggan dihargai Rp 40 ribu. Dan jaket yang sudah bersablon sesuai pesanan dibanderol Rp 115 ribu. Selain menjual kaus bersablon sesuai desain pelanggan, katanya, Custom Genz Cloth juga menjual kaus, topi, jaket serta tas polos, untuk menyablon barang tersebut di tempat kerjanya, menerima order satuan.
“Menyablon pakaian di Custom Genz Cloth tidak harus pesan dengan jumlah banyak. Karena di tempat kerjaku satu kaus pun dilayani dengan tarif harga yang sudah ditentukan. Namun, jika pemesanan minimal satu lusin pelanggan tersebut dapat potongan harga,” ungkapnya
Pria yang sudah dikaruniai dua anak itu mengatakan, tempat kerjanya itu buka setiap hari mulai pukul 8:00 WIB hingga pukul 20:00 WIB. Selama sebulan dia mengatakan, biasanya menerima order sablon sekitar 40 pcs. Sedangkan pengerjaan pesanan para pelanggan diberi waktu sekitar sepekan.
“Sebelum membuka toko di pojok tenggara lampu merah Perempatan Jember, Desa Damaran, Kota, Kudus, bosku terlebih dulu membuka sablon di rumahnya dengan pengenalan usahanya melalui online. Dan alhamdulillah setelah pindah tempat usaha pelanggan makin banyak,” ungkap Eko.