31 C
Kudus
Sabtu, Mei 24, 2025

Jauh-Jauh dari Pati, Ana Penasaran Lezatnya Ayam Geprek Pak Tikno, Setelah Mencoba Jadi Jatuh Cinta

SEPUTARKUDUS.COM, GONDANGMANIS – Siang itu, suasana warung di depan Universitas Muria Kudus (UMK), Desa Gondangmanis, Bae, Kudus, ramai pembeli. Sebagian di antara mereka terlihat sedang menyantap hidangan yang tersaji di meja. Dan sebagian lainnya masih mengantre. Warung tersebut yakni Warung Ayam Geprek Pak Tikno. Di dekat pintu masuk, terlihat perempuan berkerudung biru sedang menikmati hidangannya. Perempuan tersebut bernama Ana Faridatus Saidah (22), yang mengaku datang dari Pati karena ingin marasakan lezatnya menu andalan warung tersebut.

Ana Farida, Pengunjung Ayam Geprek Pak Tikno, Kudus
Ana Farida, Pengunjung Ayam Geprek Pak Tikno, Kudus. Foto: Rabu Sipan

Seusai menyantap hidangannya, perempuan yang akrab disapa Ana itu sudi berbagi kesan kepada Seputarkudus.com. Dia mengatakan baru pertama datang ke Warung Ayam Geprek Pak Tikno, yang berada di depan kampusnya dulu. Dia mengaku, penasaran karena banyak temannya di Kudus memberi tahu, bahwa Ayam Geprek Pak Tikno rasanya lezat.

“Untuk mengobati rasa penasaran, saat pergi ke Kudus aku mengajak temanku untuk datang dan mencicipi ayam geprek di warung ini. Dan benar saja, kesan pertama mencicipi, menurutku rasanya enak, renyah, dan pedasnya mantap,” ujar perempuan bertitel Sarjana Pendidikan alumni UMK tersebut.

-Advertisement-

Perempuan asal Gabus, Pati, itu mengatakan, selain rasa, penyajian secara prasmanan membuatnya cocok. Menurutnya, para pengunjung bisa menakar seberapa porsi nasi yang pas untuk disantap. Rasa pedas ayam juga bisa ditentukan Pembeli. Pengunjung mengambil cabai setan dan bawang putih dan diserahkan untuk digeprek bersama ayam goreng.

“Ingin rasa pedas, ambil saja cabai setan yang banyak dan kalau tak suka pedas ambil cabainya sedikit saja. Saat nanti datang lagi ke Kudus, aku pasti mampir lagi ke sini,” ujar perempuan yang sekarang berprofesi sebagai guru tersebut.

Berbeda dengan Ana, Dea Novyana (19) mengaku sudah sering makan di Warung Ayam Geprek Pak Tikno. Menurutnya, sudah tak terhitung berapa kali dia membeli Ayam Goreng Geprek depan kampusnya. Dara asal Kota Ukir itu mengatakan, pertama datang ke warung tersebut, karena ingin mencoba saja. Namun sejak pertama mencicipi dia mengaku jatuh cinta dengan rasa pedas Ayam Geprek Pak Tikno.

“Awalnya memang aku ingin sekedar mencoba, bagaimana sih rasanya ayam geprek di sini. Setelah mencoba aku suka, jatuh cinta dan datang terus. Tidak hanya aku, pacarku juga suka dengan rasa Ayam Geprek Pak Tikno. Ini aku juga beli satu untuk dia,” ungkapnya yang sangat menyukai rasa pedas tersebut.

Sementara itu, Shania Karin Djuliarto (16), pelajar asal Jepara itu mengungkapkan, sebenarnya dirinya dan temannya sering ke Ayam Geprek Pak Tikno. Namun, menurutnya sering tidak kebagian, karena memang selau ramai pengunjung.

“Aku bersama temanku memang datang ke ke sini pulang sekolah, jadi sering kehabisan. Bahkan kalau dihitung-hitung paling sekitar lima kali kebagian. Menurutku Ayam Geprek Pak Tikno rasanya enak, harganya juga sesuai kantong pelajar dan anak kos,” ujar Shania yang tercatat sebagai siswi kelas 10 SMA Masehi Kudus.

Menurut Sutikno (60), pemilik Warung Ayam Goreng Geprek Pak Tikno mengungkapkan, warungnya tersebut memang selalu ramai pembeli. Sebenarnya selain menjual di warung, dia juga melayani pesanan. Menurutnya setiap pesanan minimal 10 porsi akan dia kirim sampai lokasi tanpa biaya pengiriman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER