31 C
Kudus
Senin, Desember 9, 2024

Sulikin, Warga Desa Kutuk Lumpuh Sejak Kecil Berterima Kasih Mendapat Kursi Roda dan Alat Potong Rambut

SEPUTARKUDUS.COM, KUTUK – Kiriman gambar kursi roda dan mesin potong rambut terlihat di akun Facebook bernama Gus Dul. Tampak dalam kiriman tersebut pesan ucapan terima kasih kepada kepala Desa Kutuk, Kecamatan Undaan, Kudus, bernama Supardiyono. Ucapan itu karena bantuan yang diberikan kepada warganya. Penerima bantuan tersebut yakni Sulikin (20), anak seorang buruh tani yang harus duduk di atas kursi roda karena lumpuh.

Sulikin mendapat bantuan kursi roda dan alat potong rambut dari dermawan.

Kepada Seputarkudus.com, Ulix begitu dia akrab disapa, menyampaikan beribu terima kasih kepada para dermawan atas bantuan yang diberikan untuk keluarganya. Menurutnya, bantuan yang didapatkan tidak hanya berupa kursi roda dan mesin potong rambut. Tetapi juga ada yang berupa uang serta sembako pemberian dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kudus dan sejumlah dermawan yang datang ke rumahnya untuk memberikan bantuan.

 “Syukur alhamdulilah, mungkin ini jawaban doaku kepada Tuhan. Saya beserta keluarga mengucap terima kasih untuk kepala Desa Kutuk, Ketua DPRD Kudus dan sejumlah dermawan atas bantuan yang diberikan. Semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan dan dimudahkan dalam mencari rizeki,” ungkap Ulix waktu dikonfirmasi via send text messages (SMS).

-Advertisement-

Baca juga: Buruh Tani di Kutuk Ini Hidupi Suami dan Anaknya yang Lumpuh Menahun, Berharap Bantuan Dermawan

Warga Desa Kutuk RT 4 RW 4, ini menjelaskan, awalnya dia tidak tahu menahu Ketua DPRD dan kepala Desa Kutuk datang ke rumahnya. Mereka menanyakan kondisi kelurga, keperluan apa yang dia butuhkan serta melihat kalau kursi roda dia sudah rusak. “Berawal dari itu, saya dikasih uang, dibelikan kursi roda  serta mesin potong rambut. Saya ingin usaha potong rambut, kalau lukis saya masih belajar dan belajar,” ujarnya.

Dia menambahkan, uang yang diterima dari sejumlah dermawan berjumlah Rp 2 juta ditambah dengan sembako. Menurutnya, uang tersebut tidak hanya dari satu orang dermawan saja, melainkan gabungan dari para simpatisan meliputi tetangga yang melihat kondisi keluarga dia. Dia mengaku berencana menggunakan uang yang didapatkan untuk keperluan makan sehari-hari keluarga dan membeli obat untuk ayahnya yang sudah lama lumpuh menahun.

“Kalau uang, saya berencana untuk kebutuhan sehari-hari, sisanya untuk berobat ayah saya. Untuk akun Facebook bernama Gus Dul, itu tetangga saya. Mungkin karena bersimpati dengan kondisi keluarga saya. Dia juga yang membantu saya mencari donasi, tapi rekening yang tercantum atas nama Kadus ” tambahnya.

Redaksi
Redaksi
Beta adalah media online yang lahir di era digital. Berita yang disajikan unik, menarik dan inspiratif. Serta dikmas dalam bentuk tilisan, foto dan video.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
149,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER