31 C
Kudus
Selasa, Maret 18, 2025

Meski Sekolahnya di Tengah Sawah, Siswa-Siswi Ini Tak Minder Hadapi Anak-Anak Kota

SEPUTARKUDUS.COM, MLATI NOROWITO – Suara pluit terdengar dari jalan tak jauh dari persawahan
Kelurahan Norowito, Kecamatan Kota, Kudus. Terlihat anak-anak mengenakan seragam coklat dan topi merah putih sedang berjalan berbaris menyusuri jalan di
depan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus. Mereka yakni siswa SDN 3 Mlati Norowito yang tengah berlatih untuk mengikuti lomba. Mereka dibagi menjadi dua regu, yakni regu perempuan dan laki-laki.
gerak jalan agustusan
Siswi SDN 3 Mlati Norowito sedang berlatih gerak jalan. Foto: Imam Arwindra

Sesekali mereka menyanyikan lagu kebangsaan sambil
menyelaraskan gerakan kaki dan tangan sehingga terlihat kompak. Satu di antara siswa yang berlatih 
yakni Dicki (8). Dia mengaku sedang berlatih gerak jalan untuk
mengikuti lomba yang diselenggarakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan Kota. Meski sekolahnya dikelilingi sawah, dia yakin bersama teman-temannya bisa menjadi
pemenang. 

“Sekolahku letaknya di dekat sawah dan tidak elit. Namun aku tidak
minder dan selalu semangat,” ungkap dia saat ditemui Seputarkudus.com selepas
latihan, belum lama ini.

Kegiatan lomba gerak jalan yang dijadwalkan tanggal 11
Agustus 2016, menurut Kepala SDN 3 Mlati Norowito Endang Ekanti Hermintari, diikutinya
seluruh sekolahan SD dan sederajat  di Kecamatan Kota. Dia mengungkapkan,
akan mendelegasikan dua regu terdiri dari laki-laki dan perempuan. Setiap regunya
terdiri dari 11 siswa.

Kepala SDN 3 Mlati Norowito Endang Ekanti Hermintari. Foto: Imam Arwindra

“Lomba ini yang mengadakan UPT Pendidikan Kecamatan Kota
dengan peserta siswa SD. Jadi hanya sekolah SD dan sederajat di Kecamatan Kota
yang mengikutinya,” terangnya.

-Advertisement-
Dia menjelaskan, setiap hari dia melatih anak didiknya
supaya siap mengikuti lomba. Menurutnya, dia lebih menitikberatkan pada
keberanian anak dan daya tahan tubuh. “Itu supaya saat tampil anak tidak
minder. Kami juga memberi motivasi supaya anak secara mental sudah siap, mengingat sekolah kami tidak berada di wilayah perkotaan,” ungkapnya.
Latihan, menurutnya lebih banyak
dilakukan di luar. Dia beralasan, ketika banyak bertemu orang di jalan akan
meningkatkan mental anak didiknya. “Sebenarnya kami serba kekurangan. Ini saja
yang melatih bukan guru khusus olahraga. Namun kami tidak minder dan tetap
semangat mengikutinya,” ungkapnya.

Redaksi
Redaksi
Beta adalah media online yang lahir di era digital. Berita yang disajikan unik, menarik dan inspiratif. Serta dikmas dalam bentuk tilisan, foto dan video.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER