SEPUTARKUDUS.COM, SIMPANG TUJUH – Di utara Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus tampak puluhan orang berdiri menghadap panggung yang tengah menampilkan pertynjukan musik. Di sebelah barat, tepatnya di belakang penjual takjil, bergerombol puluhan orang mengenakan kaus sebuah klub sepak bola. Puluhan orang tersebut adalah anggota Pena Real Madrid De Indonesia Regional Kudus yang datang mendukung acara Djarum Super Present: Ngabuburit Acoustic.
“Kami datang ke acara ini karena diundangan penyelenggara. Selain untuk meramaikan acara, kami juga membantu membagikan takjil gratis untuk masyarakat yang hadir di acara ini,” kata Ari Wahyudi (26), anggota komunitas tersebut kepada Seputarkudus.com, Sabtu (11/6/2016).
Ari, begitu dia disapa, menuturkan, selain di acara ini, komunitas suporter Real Madrid Kudus memang sudah beberapa kali terlibat kerjasama dengan Djarum di berbagai even. Biasanya kerjasama itu terkait even yang behubungan dengan sepak bola, misalnya nonton bersama pertandingan Real Madrid dengan klub sepak bola lainya.
“Kemarin waktu ada pertandingan final Liga Champion yang mempertandingkan Real Madrid dengan Atletico Madrid, kami bekerja sama dengan Djarum mengadakan nonton bareng di Obong Steak,” ujar pria yang sore itu datang mengendarai Jeep antiknya tersebut.
Warga Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo, Kudus, itu datang ke acara Ngabuburit Accoustic, bersama dengan istri serta anaknya.
Terbentuknya Komunitas
Mereka bergerombol dengan sesekali membentangkan baner panjang yang bertuliskan identitas komunitas tersebut. Terlihat mereka juga mengabadikan momen itu dengan berfoto bersama.
Ari mengatakan, komunitas Pena Real Madrid De Indonesia Regional Kudus, terbentuk pada 2010 dengan anggota delapan orang. Sekarang anggota resmi yang memegang kartu anggota sekitar 89 orang.
“Di komunitas ini tidak ada iuran bulanan, hanya iuran kalau ada acara. Di antaranya futsal iuran Rp 10 ribu, sedangkan acara nonton bersama Rp 15 ribu sampai 25 ribu, tergantung tempat dan sponsor,” ujarnya.