BETANEWS.ID, KUDUS – Debit air di Bendung Klambu saat ini menunjukan penurunan, Sabtu (25/10/2025). Sehingga bukaan pintu nomor 8 Bendung Wilalung yang semula dibuka 20 centimeter ke arah Sungai Juwana, kini telah ditutup total.
Operator dan Pemeliharaan (OP) Bendung Wilalung, Karno mengatakan, saat ini debit air di Bendung Klambu sudah mengalami penurunan. Menurutnya, per pukul 8.00 WIB, debit air sudah di angka 745m³/detik.
Baca Juga: Sumringahnya Laeli, Penjualan Naik 60 Persen Berkat ASN Belanja di Pasar Kliwon Kudus
“Sedangkan untuk elevasi air di Bendung Wilalung saat ini masih tinggi. Dengan elevasi walking tanggul di angka 225 centimeter dan tinggi jagaan tanggul 25 centimeter,” bebernya saat ditemui di lokasi, Sabtu (25/10/2025).Â
Ia menyebut, penutupan pintu nomor 8 yang mengarah ke Sungai Juwana dilakukan pukul 20.00 WIB, Jumat (24/10/2025). Sehingga saat ini kondisi pintu nomor 8 sudah ditutup total.
“Mudah-mudahan debit air semakin menurun dan intensitas hujan di daerah hulu juga menurun. Himbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada dengan kondisi apapun,” tuturnya.
Baca Juga: Gerakan Belanja di Pasar Tradisional Mulai Dilaksanakan, Pasar Kliwon Kudus Diserbu Ratusan ASN
Diberitakan sebelumnya, Karno menuturkan, bahwa pintu nomor 8 Bendung Wilalung dibukan sekira 20 centimeter ke arah Sungai Juwana. Hal itu dilakukan karena debit air sudah melebihi standar operasional prosedur (SOP) di angka 800m³/detik.Â
“Bukaan ke arah Juwana kami lakukan penambahan dengan 10 centimeter pada pukul 6.00 WIB. Ini kita tambah karena sesuai SOP, jadi total saat ini, bukaan ke arah Juwana 20 centimeter,” bebernya, saat ditemui di kantornya, Jumat (24/10/2025).

