BETANEWS.ID, KUDUS – Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) kembali menggelar sidang senat terbuka dan wisuda ke-30 di Crystal Building, Kamis (9/10/2025). Sebanyak 630 mahasiswa berbagai program studi (prodi) resmi diwisuda.
Rektor UMKU, Dr Edy Soesanto, mengatakan, jumlah wisudawan pada periode kedua tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibanding sebelumnya. Selain itu, pihaknya berpesan agar para wisudawan menjadi alumni yang tangguh, berkarakter, dan berdaya saing tinggi di dunia kerja.
Baca Juga: Bupati Kudus Dorong Pemerataan Pembangunan Lewat TMMD Sengkuyung Tahap IV
“Kami berharap alumni kita trengginas. Tidak baperan, mampu menghadapi masalah dengan lapang dan kuat, sehingga tujuannya akan tercapai. Saya ingin lulusan kita itu seperti berlian — langka, mahal harganya. Kalau hanya batu, di mana-mana ada,” tegasnya.
Menurutnya, peningkatan jumlah wisudawan ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan kampus. Ia menegaskan, UMKU terus berupaya mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan, baik dari sisi akreditasi maupun pengembangan program studi.
“Harapannya meningkat luar biasa, bahkan melenting. Karena ini momentum kita, kebetulan UMKU ingin mengembangkan beberapa program studi. Sehingga kita mencoba untuk mengakselerasi, baik akreditasi maupun jumlah prodi yang ada,” jelasnya.
Edy menyampaikan, dalam waktu dekat UMKU juga tengah menyiapkan sejumlah program studi baru di jenjang magister. Rencana pengadaan program S2 menjadi spesial, karena sebelumnya belum ada program tersebut.
“Rencana ada program studi S2, yaitu hukum dan kesehatan masyarakat. Kemudian kita juga menyiapkan program spesialis kesehatan,” terangnya.
Edy menuturkan, agar bisa menjadi “berlian”, lulusan UMKU harus memiliki keunggulan tertentu di bidangnya masing-masing. Hal itu sudah dilakukannya demi menciptakan mahasiswa yang unggul di bidangnya masing-masing.
Baca Juga: Tiga Desa di Kudus Belum Punya BUMDes, Penyertaan Modal 20 Persen Apakah Bisa Cair?
“Kalau lulusan memiliki kompetensi yang unggul dibandingkan dengan yang lain, maka pekerjaan akan mencarinya. Tapi kalau tidak memiliki keunggulan, kelihatannya sulit untuk mencari pekerjaan,” ucapnya.
Ia mencontohkan, setiap program studi di UMKU kini sudah memiliki ciri khas keunggulan masing-masing. “Sebagai contoh, Prodi Keperawatan ada pendalaman terkait anestesi, tambahan seperti hemodialisis dan ICU. Itu yang kami harapkan, ada unggulan yang membedakan dari lainnya,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada
