31 C
Kudus
Kamis, Oktober 9, 2025

Anak Kajen Unjuk Inovasi, MA Salafiyah Pati Juara 3 Nasional Kompetisi NIPRO ITS

BETANEWS.ID, PATI – Tiga siswa Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kajen Pati berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara 3 dalam kompetisi NIPRO (National Innovation Project) yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Kimia Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, pada 4–5 Oktober 2025.

Mereka adalah Alief Fachriza Sulistyo (XII A), Muhamad Agus Zakki (XII A), dan Azza Man Tasya (XII F).

Baca Juga: Pansus DPRD Pati Was-was, Dugaan Intimidasi Bayangi Kerja Hak Angket

-Advertisement-

Tim riset MA Salafiyah yang terdiri atas ketiga siswa tersebut mempresentasikan produk inovasi mereka bernama “Greencoat”, sebuah cat pelapis antikorosi yang ramah lingkungan. Produk ini berhasil menarik perhatian juri berkat keunggulan teknis dan manfaat ekologis yang dimilikinya.

NIPRO adalah sebuah kompetisi inovasi alat atau produk siswa SMA/SMK sederajat yang diselenggarakan oleh Fakultas Vokasi ITS Surabaya untuk mendorong ide dan kreativitas dalam bidang teknik kimia yang diikuti lebih dari 1.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, hanya 350 tim yang lolos seleksi pada tahap awal, kemudian disaring kembali menjadi 50 tim, dan akhirnya 10 tim terbaik berhasil melaju ke babak grand final. Sebuah pencapaian yang membanggakan karena tim MA Salafiyah Kajen Pati berhasil bertahan hingga babak final dan meraih juara ke-3.

Isyarotuz Zakiyyah, selaku guru pembimbing tiga siswa tersebut mengatakan, bahwa sejak awal proses persiapannya dilakukan dengan penuh dedikasi, mulai dari tahap penelitian di laboratorium, uji bahan, hingga penyusunan laporan dan simulasi presentasi.

Menurutnya, ketiga siswanya menunjukkan kolaborasi yang solid, ketekunan tinggi, dan semangat belajar yang luar biasa.

“Alhamdulillah, rasa syukur yang mendalam saya sampaikan atas pencapaian luar biasa tim riset MA Salafiyah. Anak-anak kita telah membuktikan bahwa semangat, kerja keras, dan kreativitas mampu membawa hasil yang membanggakan di tingkat nasional,” ucapnya.

Isyarotuz berharap, prestasi ini menjadi awal dari lahirnya lebih banyak inovasi dari madrasah, yakni karya-karya yang tidak hanya unggul secara ilmiah, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat.

“Semoga Greencoat terus dikembangkan dan menjadi produk unggulan yang membanggakan, apalagi kini sudah didaftarkan untuk HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) sebagai bentuk perlindungan atas hasil riset anak-anak kita,” ucap dia.

Sementara itu, Masrukhan, Kepala Madrasah Aliyah Salafiyah Kajen, juga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh para siswa.

Baca Juga: Terkendala Anggaran, Pemkab Pati Belum Angkat Lulusan PPG Jadi PPPK Paruh Waktu Tahun Ini

“Kami sangat bangga atas kerja keras dan dedikasi mereka. Prestasi ini tidak hanya membawa nama baik madrasah, tapi juga menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berkarya dan berinovasi,” pungkasnya.

Masrukhan menambahkan bahwa prestasi ini sekaligus mengukuhkan bahwa kreativitas dan inovasi siswa-siswi MA Salafiyah mampu bersaing di tingkat nasional. Khususnya dalam bidang sains dan teknologi yang kian berkembang.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER