BETANEWS.ID, JEPARA – Jembatan penghubung Desa Banyuputih-Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara akhirnya dilakukan perbaikan.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara, Dimas Hanantiyo mengatakan jembatan yang berada di atas Sungai Pendosawalan-Bakalan memang sudah lama dikeluhkan warga.
Baca Juga: Seorang ASN Jepara Meninggal Usai Terlindas Truk Tangki Air
Warga mengeluh, lantai jembatan sering rusak akibat usianya yang sudah tua. Selain itu, lebar jembatan juga seringkali tidak muat jika dilewati kendaraan yang bersebrangan.
Sedangkan setiap harinya, banyak warga yang mengandalkan jembatan tersebut untuk beraktivitas. Mulai dari anak sekolah hingga pekerja pabrik.
“Tahun ini Jembatan Banyuputih-Pendosawalan kita perbaiki, dibongkar total. Dari masyarakat ada laporan bahwa jembatannya mulai rusak, volume jembatan juga tidak memenuhi untuk kendaraan yang lewat,” katanya saat ditemui di lokasi pembangunan jembatan, Kamis (25/9/2025).
Dimas mengatakan, rehabilitasi jembatan akan dibangun dengan panjang 31,8 meter dengan lebar 5,5 meter. Lantai jembatan yang dulunya menggunakan plat besi nantinya akan dibangun dengan material beton.
Sehingga nantinya, jembatan tersebut yang selama ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, nantinya juga bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.
“Selama ini yang bisa lewat cuma motor, mobil ngga bisa dan sudah ada portalnya. Nanti kendaraan roda empat bisa melintas dengan tonase standar jalan kabupaten,” ungkapnya.
Hingga per 22 September 2025, progres rehabilitasi jembatan yang mulai dikerjakan pada 18 Juli 2025 lalu, saat ini sudah mencapai 25,17 persen.
Progres tersebut menurut Dimas lebih cepat dari yang ditargetkan yaitu 11,64 persen. Secara keseluruhan, rehabilitasi jembatan dilaksanakan selama 155 hari kerja atau hingga tanggal 19 Desember 2025.
Baca Juga: Pesisir Pantai Terdampak Abrasi di Jepara Bakal Dibangun Seawall dan JettyÂ
“Target kita selesai di akhir tahun, untuk progresnya saat ini sudah sekitar 25 persen dari target kita 11 persen, lebih cepat dari yang kita jadwalkan,” sebutnya.
Proyek rehabilitasi jembatan yang termasuk salah satu proyek strategis di Kabupaten Jepara tersebut dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan menelan anggaran sekitar Rp3,5 miliar.
Editor: Haikal Rosyada