31 C
Kudus
Selasa, Juli 8, 2025
spot_img

Wakili SMP 1 Jati, Nadifa Targetkan Juara Mendogeng di Ajang FLS3N 2025 Kudus

BETANEWS.ID, KUDUS – Nadifa Zukhriyatul Hafiza, siswi yang kini duduk di kelas 9, wakili SMP Negeri 1 Jati Kudus dalam ajang Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) jenjang SMP tahun 2025. Turun di cabang lomba mendogeng, Nadifa Targetkan juara untuk mengharumkan nama sekolah.

Ia mengaku keikutsertaannya dalam lomba, kali ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, dia ikut dalam lomba Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Bahasa Jawa, yaitu mendongeng dalam Bahasa Jawa.

Baca Juga: Delapan Cabang Dilombakan, FLS3N 2025 Kudus Perdana Perbolehkan MTs Ikut Serta

-Advertisement-

Cerita yang diangkat Nadifa dalam lomba mendongeng itu ‘Makna Tradisi Dandangan’. Ia menuturkan, kisah fiktif tentang seorang anak laki-laki bernama Rafi yang dikenal nakal dan membuat onar saat warga tengah mempersiapkan Tradisi Dandangan, sebuah tradisi menyambut Ramadhan di Kudus.

“Suatu ketika Rafi ditegur oleh seorang bapak-bapak. Di tanah lapang, dia bertemu sosok penunggu Dandangan yang memberinya nasihat. Sejak saat itu, Rafi berubah menjadi anak yang lebih baik,” jelas Nadifa, Kamis (3/7/2025).

Pesan yang mau disampaikan oleh Nadifa adalah, sesuatu yang dilakukan ada sebab akibatnya, apalagi ketika hal tersebut mengganggu atau bahkan sampai merugikan orang lain.

Ia menyampaikan, butuh waktu dua minggu untuk mempersiapkan penampilannya, mulai dari penggalian ide cerita, latihan vokal, ekspresi, hingga penjiwaan tokoh. Ketertarikannya pada dunia dongeng sendiri, muncul sejak duduk di bangku sekolah dasar, namun baru terealisasi saat SMP.

“Sebenarnya dari kecil suka dongeng, tapi belum pernah ikut lomba. Baru saat SMP ini saya mulai ikut lomba mendongeng, karena ingin menambah pengalaman,” ujarnya.

Baca Juga: Hingga Mei 2025, Realisasi Investasi di Kudus Capai Rp835 Juta

Kepala SMP 1 Jati, Sumaryatun menambahkan, bahwa pihaknya bertekad untuk memboyong gelar di setiap cabang lomba. Dari delapan cabang lomba yang dipertandingkan, ada satu yang tidak diikuti yaitu pantomim.

“Target kita, di semua cabang lomba juara. Seperti tahun lalu, kami membawa tropi juara 1 tari dan musik tradisional, sementara untuk ansembel juara 3,” jelasnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER