BETANEWS.ID, JEPARA – Menjelang kompetisi Liga 1 2025/2026 yang rencananya dimulai pada bulan Agustus mendatang, Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar meninjau langsung sejumlah fasilitas yang berada di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK).
Ia memastikan stadion kebanggaan masyarakat Jepara tersebut siap untuk menjadi kandang Persijap selama mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.
Baca Juga: Pelaku Penembakan Guru Madrasah di Jepara Hanya Dituntut Dua Tahun Penjara
“Dua minggu lalu ada postingan di media sosial bahwa rumput GBK ini rusak, tapi ini saya cek sudah bagus. Siap untuk liga 1,” katanya saat meninjau Stadion GBK pada Selasa, (12/6/2025) sore.
Perawatan stadion GBK yang sebelumnya sempat terkendala keterlambatan anggaran pengadaan perawatan, menurutnya saat ini sudah clear. Sehingga perbaikan dan perawatan akan terus dikejar.
Ia telah meminta Dinas Penataan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk memaksimalkan waktu yang ada untuk menjamin tim tuan rumah dan tamu tetap nyaman dalam berlaga di Stadion Gelora Bumi Kartini.
“Prosesnya sudah baik, kita masih punya waktu 1-2 bulan untuk memperbaiki,” tambahnya.
Terkait status kepengelolaan stadion, ia menjelaskan hingga kini Stadion GBK belum diserahterimakan oleh Kementerian PUPR kepada Pemkab Jepara. Sehingga Pemkab Jepara masih bertanggungjawab penuh terhadap pengelolaan dan perawatan stadion.
Manajer Persijap, Egat Sacawijaya menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Jepara yang telah memberikan perhatian khusus kepada Persijap terutama dalam hal perawatan stadion. Ia berharap dalam satu bulan ini, perbaikan dapat berjalan maksimal.
“Liga 1 ini sudah level yang berbeda, banyak pemain-pemain profesional jadi kita harus bisa memberikan fasilitas dan kualitas yang baik kepada tim tamu yang akan bermain di Jepara nanti,” katanya.
Ia juga berharap, nantinya Persijap dapat melaksanakan latihan di Stadion GBK agar para pemain dapat beradaptasi di rumah sendiri. Egat menyampaikan bahwa saat ini Persijap telah menyewa lapangan Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan untuk melangsungkan latihan.
Baca Juga: Pengajuan Utang Pemkab Jepara Rp86 Miliar Mulai Dibahas DPRD
Namun disana, Fikron dan kawan-kawan hanya mendapatkan jatah tempat sebanyak 3 kali dalam seminggu. Untuk itu dirinya berharap Pemkab Jepara memberikan izin kepada Persijap untuk berlatih di GBK minimal 1 kali dalam seminggu.
“Latihan saat ini kita sudah bekerjasama dengan lapangan di Desa Teluk Wetan, tapi kita sudah minta izin juga ya supaya dapat jatah latihan di GBK, supaya pemain asing, pemain lokal yang baru bisa beradaptasi dengan maksimal,” katanya.
Editor: Haikal Rosyada
