31 C
Kudus
Kamis, Juni 12, 2025

Satu Jemaah Haji Jepara Meninggal di Makkah 

BETANEWS.ID, JEPARA – Satu Jemaah Calon Haji asal Kabupaten Jepara dikabarkan meninggal dunia di tanah suci Makkah. Jemaah tersebut bernama Mudi Wasis, warga Desa Kerso RT 5/RW 1, Kecamatan Kedung. 

Kasi Ibadah Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Siti Yuliati mengungkapkan jemaah tersebut meninggal pada Senin (2/6/2025) sekitar pukul 04.45 WAS atau 08.45 WIB.  

Baca Juga: Dapat Aduan Warganya Sakit Lumpuh, DPRD Jepara Gerak Cepat Beri Bantuan Kursi Roda

-Advertisement-

“Iya benar, satu jemaah haji asal Jepara meninggal di Makkah, Bapak Mudi Wasis. Beliau termasuk jemaah prioritas lansia, usianya 84 tahun,” katanya saat ditemui di Kantor Pusat Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PPHUT) Kabupaten Jepara, Senin (2/6/2025).  

Yuli menjelaskan almarhum Mudi Wasis meninggal dikarenakan sakit. Ia diketahui tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 45 yang diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten Jepara pada Selasa, (13/5/2025) pukul 01.00 WIB.  

Saat tiba di Kota Madinah, ia mengatakan almarhum mengalami nyeri perut namun tidak mau dibawa ke Rumah Sakit (RS). Setelah diobati kondisinya mulai membaik. 

“Saat masuk di Kota Makkah pada tanggal 22 Mei 2025 lalu, almarhum sakit lagi. Almarhum juga sudah sempat menjalani ibadah umrah wajib,” ungkapnya. 

Namun setelah menjalani ibadah umrah wajib, almarhum diketahui kembali sakit. Yuli mengatakan almarhum mengalami rasa sakit yang cukup hebat. Sehingga kemudian dirujuk ke RS Al-Firdaus, Makkah. 

Oleh petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH), almarhum kemudian kembali dirujuk ke RS AN-Nur Mekkah. Di rumah sakit tersebut, almarhum diketahui menderita gagal ginjal stadium dua awal. 

Dari rumah sakit An-Nur, ia melanjutkan almarhum kembali dirujuk ke RS King Faisal Makkah untuk mendapat pemeriksaan yang komplit. Dari hasil pemeriksaan almarhum diketahui mengalami suspect abdomen di Pankreas. 

“Setelah menjalani pemeriksaan dan karena kondisi kesehatannya yang semakin memburuk, karena almarhum ini juga susah makan dan minum, sehingga kondisi kesehatannya menurun, beliau meninggal dunia,” jelasnya. 

Baca Juga: Perbaikan 101 Km Jalan Kabupaten di Jepara Habiskan Rp5 M

Ia mengatakan, sebelum berangkat ibadah haji, almarhum diketahui menderita hipertensi dan sakit gagal ginjal stadium dua awal. Namun dari hasil pemeriksaan tim kesehatan, almarhum dinyatakan memenuhi Standar Operasional Prosedure (SOP) Isthithaah kesehatan. 

“Almarhum saat ini sudah dimakamkan di makam Suraya pada Senin kemarin, sekitar jam 1 siang setelah dhuhur (Waktu Arab Saudi),” pungkasnya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER