BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus terus melakukan perbaikan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, khususnya pada malam hari. Hingga pertengahan Juni 2025, ratusan titik LPJU yang rusak telah diperbaiki.
Kepala Bidang Keselamatan, Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishub Kudus, Sahri Noto Utomo, mengatakan perbaikan dilakukan secara bertahap berdasarkan laporan masyarakat yang masuk melalui layanan pengaduan Wadul K1 dan K2.
Baca Juga: Ditemukan Tahun Lalu, Fosil Gajah Purba Patiayam Mulai Diekskavasi
“Setiap hari kami menerima sekitar lima hingga enam laporan. Aduan tersebut biasanya langsung kami respon dengan pengecekan ke lapangan dan kemudian dilakukan perbaikan,” ujar Sahri kepada Betanews.id di ruang kerjanya belum lama ini.
Dia mengungkapkan, di Kabupaten Kudus ada kurang lebih sekira 5 ribu titik LPJU yang menjadi tanggung jawab Dishub untuk pemeliharaan dan perbaikan. Pada awal diluncurkannya Wadul K1 dan K2, mayoritas keluhan terkait LPJU padam.
“LPJU padam memang banyak sekali. Laporan kerusakan terus masuk setiap harinya hingga saat ini dari berbagai wilayah di Kabupaten Kudus. Untuk menangani kerusakan tersebut, bahkan Dishub mengerahkan dua tim teknis yang bekerja dalam dua shift, pagi dan malam,” bebernya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, dua tim tersebut masing-masing terdiri dari sembilan personel dan dilengkapi dengan mobil pikap dan truk hidrolik, untuk menjangkau titik-titik LPJU di ketinggian.
Dia menambahkan, perbaikan LPJU mencakup berbagai permasalahan teknis, mulai dari konsleting listrik, penggantian Mini Circuit Breaker (MCB), hingga pergantian onderdil yang sudah rusak.
“Jika komponennya masih bisa diperbaiki, akan kami perbaiki. Kalau sudah tidak layak, langsung kami ganti,” sebut Sahri.
Selain menunggu laporan masyarakat, kata dia, Dishub Kudus juga aktif melakukan penyisiran lapangan. Tim Dishub menyisir sejumlah ruas jalan untuk mengidentifikasi LPJU yang bermasalah namun belum dilaporkan.
“Satu ruas jalan bisa memiliki jenis kerusakan berbeda-beda pada tiap tiangnya. Maka dari itu, kami proaktif turun langsung untuk memastikan semua berfungsi dengan baik,” ungkapnya.
Baca Juga: Biaya Wisuda SDIT Al Islamiyyah Kudus Dikeluhkan Mahal, Begini Tanggapan Sekolah
Berdasarkan data Dishub, sejak layanan pengaduan Wadul Bupati aktif pada April lalu, telah diperbaiki sebanyak 95 titik LPJU pada bulan April, 70 titik pada Mei, dan 10 titik pada minggu kedua Juni.
“Juni memang masih sedikit karena data masih berjalan dan masih di pertengahan bulan. Kami juga terus mengimbau kepada masyarakat agar melapor ke kanal Wadul K1 dan K2 bila mendapati LPJU padam,” imbaunya.
Editor: Haikal Rosyada
