31 C
Kudus
Kamis, Juni 12, 2025

Pekerja Tambang Gunung Mrico Jepara Demo Minta Pemkab Dukung Aktivitas Pertambangan 

BETANEWS.ID, JEPARA – Ratusan warga masyarakat pro tambang di Desa Sumberrejo, Kecamatan Donorojo menggelar demo di depan Kantor Bupati Jepara, pada Selasa (10/6/2025). 

Dengan membawa spanduk berisi dukungan terhadap aktivitas tambang, masyarakat dan pekerja tambang tersebut meminta dukungan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara agar CV Senggol Mekar GS MD yang diklaim sudah memiliki izin bisa beroperasi. 

Baca Juga: Kenalkan Perang Obor di Kancah Nasional, Tradisi Perang Obor Direncanakan Berlangsung Selama Tiga Bulan 

-Advertisement-

Kuasa Hukum Aliansi Masyarakat dan Pekerja Tambang Gunung Mrico, Fajar Syafruddin Sah mengatakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) CV Senggol Mekar GS MD sudah diterbitkan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah. 

Izin tersebut terbit dengan nomor IUP/23/II/2023. Kemudian pada bulan November 2024, pihak perusahaan tambang menurutnya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Namun hingga Januari 2025, perusahaan tambang tersebut belum bisa beroperasi karena adanya aksi penolakan dari masyarakat. 

“Sehingga kami memohon kepada bapak bupati untuk memberikan perlindungan kepada perusahaan CV Senggol Mekar karena kami memiliki ijin resmi,” katanya di depan Gedung Komplek Setda Jepara, Selasa (10/6/2025).  

Selain itu, ia juga meminta perlindungan bagi masyarakat yang bekerja di area tambang, karena pekerja tersebut mendapat intimidasi dan penindasan oleh oknum preman yang menolak aktivitas tambang oleh CV Senggol Mekar GS MD. 

“Warga ini kan butuh pemasukan untuk menghidupi rumah tangganya. Tapi selama ini warga yang bekerja di tambang mendapat intimidasi dan penindasan. Sedangkan tambang ini sudah menyerap ratusan pekerja,” tambahnya. 

Selain meminta dukungan perlindungan dari Bupati Jepara, aliansi masyarakat dan pekerja tambang Gunung Mrico tersebut juga meminta Kapolres Jepara untuk menindak oknum preman yang menurutnya selama ini meresahkan warga pekerja tambang. 

Al-Mudrikah, Warga Dukuh Alang-Alang Ombo RT 1 RW 4, Desa Sumberrejo yang ikut aksi demo mengaku bahwa selama ini tambang memberikan kontribusi bagi masyarakat berupa sumbangan uang. 

Ia mengaku, saat masyarakat akan mengadakan kegiatan seperti pengajian, pemilik tambang memberikan bantuan uang mulai dari Rp500 ribu – 1,5 juta.  

Baca Juga: Hanya Ada Satu, SLB di Jepara Diusulkan Ditambah 

Meskipun rumahnya berada di bawah lokasi pertambangan, ia mengaku tidak khawatir karena pihak tambang menurutnya bersedia untuk bertanggungjawab. 

“Rumah saya dibawah nya tambang, kalau longsor tambangnya bilangnya siap tanggungjawab. Kalau kita ada kegiatan pengajian, yasinan, minta ke tambang. Itu sudah lima tahunan ada tambang,” ungkapnya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER