BETANEWS.ID, JEPARA – 45 siswa di SDN 03 Kaliombo, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara terpaksa belajar di dalam ruang kelas yang disekat triplek. Mereka harus berbagi ruangan, sebab jumlah ruang kelas di sekolah tersebut terbatas.
Hanya terdapat dua bangunan gedung di SDN 03 Kaliombo. Satu gedung yang terbagi menjadi tiga ruang kelas digunakan untuk kelas 1-4, kelas 6, dan ruang guru serta kepala sekolah. Sedangkan satu gedung lainnya yang hanya terdiri dari satu ruang kelas dikhususkan untuk siswa kelas 5.
Baca Juga: Perluas Penerima MBG, Pemkab Jepara Bantu Siapkan Lima Dapur
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, Ali Hidayat mengatakan bahwa pihaknya sedang merencanakan anggaran senilai Rp250 juta untuk membangun tambahan satu ruang kelas di SDN 03 Kaliombo.
Anggaran tersebut berasal dari anggaran aspirasi salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara.
“Tahun ini sedang kami rencanakan dan dari hasil komunikasi dengan Komisi C, Pak Nur akan memberikan (anggaran) aspirasinya di SDN 03 Kaliombo. Nanti dialokasikan sekitar Rp250 juta untuk satu lokal (kelas),” katanya saat ditemui di Balai Desa Menganti dalam acara Bupati Ngantor di Desa, Selasa (17/6/2025).
Anggaran tersebut ia menjelaskan nantinya akan dimasukkan dalam APBD Perubahan Tahun 2025. Jika sudah disepakati, diperkirakan pembangunan satu ruang kelas di SDN 03 Kaliombo bisa terealisasi sekitar Bulan Oktober mendatang.
“Anggarannya itu masuknya kan di APBD perubahan ya, di doknya nanti sekitar bulan September atau Oktober, jadi (pembangunannya) nanti ya setelah itu,” jelasnya.
Kemudian untuk tambahan ruang kelas lainnya, ia mengaku akan diusulkan secara bertahap. Sebab, secara aturan, ia tidak bisa mengajukan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) ke pemerintah pusat untuk pembangunan di SDN 03 Kaliombo.
Baca Juga: Tak Hanya Minim Ruang Kelas, SDN 3 Kaliombo Jepara Butuh Tambahan Guru
“Secara Dapodik jumlah siswanya kan minimalis ya, sehingga kalau diajukan DAK ke pusat sepertinya tidak bisa,” ujarnya.
Sebagai informasi, SDN 03 Kaliombo sejak dibangun pada tahun 1985 tadinya hanya memiliki tiga rombongan belajar (rombel) dari kelas 1-3. Baru pada tahun ajaran 2022/2023, karena dorongan dari wali murid kemudian terdapat tambahan rombel. Sehingga saat ini total terdapat enam rombel di SDN 03 Kaliombo.
Editor: Haikal Rosyada
