BETANEWS.ID, KUDUS – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Desa Sadang, Kecamatan Jekulo, resmi dibuka Selasa (6/5/2025). Kegiatan yang dilaksanakan Kodim 0722/Kudus ini menyasar pembangunan fisik berupa betonisasi sepanjang 500 meter dan non fisik berupa berbagai penyuluhan bagi masyarakat.
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, memberikan apresiasi tinggi atas keterlibatan TNI dalam pembangunan desa. Ia menyebut TMMD merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Baca Juga: Tanggapi Isu Pemakzulan Gibran, Wamentan: ‘Ngawur Wae’
“TMMD ini setiap tahun rutin dilakukan Kodim, manunggal TNI dengan rakyat dan dibantu pemerintah. Kita sengkuyung bareng untuk edukasi ke rakyat,” bebernya usai kegiatan.
Menurutnya, selain membangun secara fisik, TMMD juga memberikan edukasi penting bagi warga terkait kebangsaan, bahaya narkoba, peningkatan ekonomi, hingga stunting. Ia menyoroti pembangunan jalan di Desa Sadang sebagai langkah strategis untuk membuka akses yang selama ini kurang tersentuh oleh Pemkab.
“Ini jalan yang jarang tersentuh oleh pemerintah, tapi disentuh oleh TNI. Dibeton agar akses masyarakat lebih lancar, baik untuk warga umum maupun distribusi hasil pertanian,” ungkapnya.
Ia menuturkan, program TMMD di tahun ini dilakukan di empat titik, di antaranya Desa Wates, Desa Sadang, Desa Kandangmas, dan Desa Getassrabi. Tahap pertama Desa Wates, Kecamatan Undaan sudah selesai dilakukan dan kini berlanjut ke tahap kedua di Desa Sadang, Kecamatan Jekulo.
Sementara itu, Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, menjelaskan bahwa TMMD Sengkuyung ke-124 ini fokus pada dua sasaran, yaitu fisik dan non fisik.
“Sasaran fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 500 meter, lebar 3 meter, dan tebal 15 cm. Sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara, radikalisme, stunting, narkoba, hingga pengembangan UMKM dan pertanian,” paparnya.
Ia menyebut, program TMMD sangat penting untuk akselerasi dan percepatan pembangunan desa demi mendukung ketahanan pangan. Akses jalan yang baik sangat dibutuhkan oleh petani untuk distribusi hasil panen.
“Irigasi tetap jadi perhatian. Ini bagian dari peran TNI membantu ketahanan pangan. Kita kolaborasi dengan Dinas Pertanian dan didukung penuh oleh Bupati,” tegasnya.
Baca Juga: Wamentan Minta Gas Pol Rem Blong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Kudus
Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2025 berlangsung 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Adapun total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp696.539.200, yang berasal dari APBD Provinsi sebesar Rp224.411.000 dan APBD Kabupaten Rp472.128.200.
“Harapannya dengan kegiatan ini kita dapat menyatu dengan rakyat, dapat kolaborasi dengan unsur setempat, agar di Kudus ini percepatan pembangunan berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada