31 C
Kudus
Jumat, April 18, 2025

Wartawan Tak Diperbolehkan Meliput Tes Lanjutan Pegawai Honorer RSUD Soewondo Pati

BETANEWS.ID, PATI – Seleksi pegawai honorer RSUD RAA Soewondo Pati kini memasuki tahap wawancara. Hal ini setelah 287 tenaga non-ASN dinyatakan lolos pada tes kompetensi dasar (TKD).

Tes wawancara ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 10-11 April 2025. Pada hari pertama, tes dilaksanakan di Aula Seruni RSUD Soewondo.

Baca Juga: Warga Tuntut Lokasi Tambang Longsor di Sukolilo Ditutup

-Advertisement-

Namun, pelaksanaan tes wawancara pada hari pertama ini dilakukan secara tertutup. Wartawan tak diperbolehkan untuk meliput adanya kegiatan seleksi lanjutan bagi tenaga honorer yang nantinya akan tetap bertahan atau terbuang.

Siang itu, saat wartawan berada di RSUD Soewondo, sejumlah tenaga honorer terlihat menunggu giliran dipanggil untuk mengikuti tes wawancara di dalam Aula Seruni. Mereka menunggu di depan aula. Sementara, ruang aula ditutup rapat.

Wartawan mencoba meminta izin kepada salah satu petugas humas agar bisa melakukan wawancara dengan Direktur RSUD RAA Soewondo, Rini Susilowati. Namun, wanita bernama Ani Yunianti, tersebut tak mengizinkan.

Humas RSUD RAA Soewondo itu menyebut, kalau Direktur RSUD Soewondo belum berkenan untuk diwawancarai saat ini. Ia meminta wartawan untuk menunggu konferensi pers yang bakal digelar usai seluruh proses tes selesai, yakni pada 16 April mendatang.

”Semua yang berkaitan dengan seleksi pegawai tidak tetap menjadi pegawai tetap, nanti ya. Akan ada perintah langsung,” ujarnya, Kamis (10/4/2025).

Wartawan kemudian meminta izin untuk mengambil gambar di luar ruangan. Ia pun mengizinkan. Wanita tersebut kemudian pergi dan masuk ke salah satu ruangan.

Usai mendapatkan sejumlah gambar, wartawan mencoba mewawancarai beberapa tenaga honorer yang menunggu giliran. Namun salah satu petugas RSUD RAA Soewondo melarang. Ia pun menyodorkan sambungan telepon. Suara petugas humas terdengar dari sambungan telepon tersebut.

Ia pun kembali menghampiri wartawan dan melarang wartawan untuk mewawancarai para tenaga honorer yang mengikuti tes wawancara. Awak media kemudian diantar menuju lift untuk meninggalkan Aula Seruni.

”Minta tolong teman-teman media, diinformasikan untuk tidak meliput gambar dan interview tentang tes dulu ya. Menunggu waktu luang Bu Dir. Nanti bareng bareng semua media,” ucapnya.

Hanafi, salah satu wartawan yang melakukan liputan di RSUD Soewondo Pati itu sangat menyanyangkan aksi menghalang-halangi peliputan tersebut.

Baca Juga: 216 Tenaga Honorer RSUD Soewondo Pati Tak Lolos Seleksi TKD

“Saya sangat menyayangkan kejadian tersebut. Seharusnya bisa lebih transparan. Apalagi ini merupakan rumah sakit milik pemerintah. Kita dalam hal ini dalam rangka menjalankan tugas jurnalistik, ” ucapnya.

Betanews.id sudah meminta konfirmasi kepada Direktur RSUD RAA Soewondo, Rini Susilowati melalui WhatsApp. Namun, pesan tersebut tidak mendapatkan respon hingga berita ini diturunkan. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER