31 C
Kudus
Jumat, April 25, 2025

Tambang Galian C di Desa Sumberrejo Jepara Dikeluhkan Warga, Wiwit: ‘Nanti Kita Cek’

BETANEWS.ID, JEPARA – Berada di daerah dataran tinggi, Desa Sumberrejo yang terletak di daerah perbatasan Kabupaten Jepara dengan Kabupaten Pati dikelilingi pegunungan kapur. Namun kini, pegunungan tersebut mulai terkikis akibat adanya aktivitas tambang.

Kepala Desa Sumberrejo, Nur Fakih mengatakan terdapat empat tambang Galian C yang beroperasi di Desa Sumberrejo. Namun, terkait proses perijinan ia tidak mengetahui secara pasti sebab hal tersebut menjadi kewenangan dari dinas terkait.

Baca Juga: Kembali Jadi Tuan Rumah Krappov, Jepara Targetkan Seribu Peserta 

-Advertisement-

“Ada empat tambang, semuanya berijin semua. Tapi itu ranah dinas ya, dari ESDM dan Tata Ruang. Karena proses perijinannya kan orang-orang tersebut yang mengijinkan,” katanya saat ditemui di Balaidesa Sumberrejo, Selasa (15/5/2025).

Keberadaan tambang di Desa Sumberrejo sendiri dikeluhkan oleh warga setempat. Ratusan petani dari Dukuh Duplek dan Pendem, Desa Sumberejo sempat melakukan aksi di Balaidesa Sumberrejo untuk menolak tambang galian C pada Jumat, (10/1/2025) lalu.

Ratusan petani tersebut menolak aktivitas tambang karena lokasinya yang berada di atas aliran Sungai Bendungan Pasokan. Sehingga mereka khawatir limbah dari aktivitas tambang masuk ke dalam bendungan dan menyebabkan adanya pendangkalan sungai.  

Suwarjan, Warga Desa Sumberrejo mengatakan lokasi tambang hanya berjarak sekitar 50 M dari atas bendungan irigasi. Sedangkan pemilik tambang tidak mau bertanggungjawab atas limbah dari aktivitas tambang tersebut.

“Limbah tambang galian C ini masuk ke bendungan. Kami khawatirnya dalam waktu satu tahun bendungan sudah rata dan tidak bisa menampung air lagi. Dampaknya nanti merugikan petani,” katanya.

Baca Juga: Perdana Digelar, Bupati Jepara Kulakan Masalah di Balai Desa Sumberrejo

Menanggapi hal tersebut, Bupati Jepara Witiarso Utomo mengatakan bahwa ia sudah menerima aduan dari masyarakat yang mengeluhkan terkait limbah dari aktivitas tambang. Namun ia mengaku akan mengecek terlebih dahulu aduan tersebut sehingga tidak merugikan masyarakat.

“Warga sudah menyampaikan keluhan sampah dari limbah tambang yang masuk ke sungai. Nanti kita lihat dulu seperti apa kondisinya di lapangan. Yang diinginkan warga seperti apa, supaya itu tidak lagi menjadi keluhan,” katanya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER