Suasana bahagia tampak menyelimuti kediaman Purwanto (45) yang berada di RT 7 RW 1 Dukuh Ngetuk, Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Pria yang kesehariannya mencari nafkah dengan memulung tersebut akan menempati rumah sederhana layak huni (RSLH) bantuan dari PT Djarum, di Pendapa Kabupaten Kudus, Kamis (24/4/2025).
Sebagai ucapan syukur, bersama istri, anak, kerabat dan para tetangga, Purwanto pun mengadakan prosesi Ulih-ulihan, tradisi warga setempat ketika akan menempati rumah baru. Sembari membawa cangkul dan sabit, sementara istrinya membawa genuk, bantal, guling dan sapu diiring dari rumah kerabat ke rumah barunya. Kemudian prosesi dilanjut dengan doa bersama.
Purwanto menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan karena telah dibangunkan rumah layak huni oleh PT Djarum. Menurutnya, rumahnya saat ini sudah bagus, nyaman, bersih dan sehat. Sekarang tidur bisa nyenyak, tidak was-was dan kebocoran.
Baca juga: Bahagianya Difabel di Kudus Ini Dapat Bantuan Rumah dari PT Djarum
“Terima kasih kami ucapkan kepada PT Djarum yang telah membangun rumah kami menjadi layak huni,” ujar Purwanto.
Purwanto mengungkapkan, sebelum dibangun oleh PT Djarum, rumahnya dulu sangat memprihatinkan. Dindingnya banyak yang retak, karena termakan usia. Sementara rangka atap sudah pada lapuk dan gentingnya banyak yang lepas.
“Ketika hujan, rumah kami selalu kebocoran. Kalau hujan malam hari, kami tak bisa tidur, dan selalu was-was kalau rumah roboh,” bebernya.
Menurutnya, hidup menempati rumah tak layak huni sudah berlangsung selama 10 tahun. Saat itu bermimpi untuk bisa membangun rumahnya agar lebih layak saja tak berani, karena hanya bekerja sebagai pemulung.