31 C
Kudus
Jumat, April 18, 2025

Program MBG di Jepara Kembali Berjalan, Sasar 9.375 Siswa di 44 Sekolah 

BETANEWS.ID, JEPARA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jepara kembali berjalan pada Senin, (14/4/2025). Terdapat tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani 9.375 siswa dari jenjang TK hingga SLTA di 44 sekolah. 

Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi mengatakan selama Bulan Ramadan, program MBG di Jepara memang tetap berjalan. Hanya saja menu yang diberikan diganti dengan menu kering dan dibawa pulang ke rumah masing-masing. 

Baca Juga: Dibagi Dalam 4 Kloter, Calhaj Jepara Diperkirakan Berangkat Pertengahan Bulan Mei  

-Advertisement-

Menu yang disajikan yaitu berupa roti, telur rebus, susu kemasan, dan buah kurma. Kini, setelah libur lebaran dan aktivitas di sekolah kembali berjalan seperti biasanya, menu yang diberikan kembali berupa menu basah. 

“Program MBG hari ini kembali berjalan, setelah kemarin libur lebaran. Menu yang diberikan juga sudah kembali seperti di awal, tidak lagi berupa menu kering,” katanya melalui pesan Whatsapp, Senin (14/4/2025). 

Adapun menu yang diberikan hari ini yaitu, Nasi, ayam kecap atau ayam goreng, tumis kacang panjang atau tumis sawi ditambah wortel, tempe, kelengkeng atau semangka, dan susu kotak. Menu tersebut disajikan dalam wadah stainless steel seperti pada saat pertama kali dilaunching. 

Ia menjelaskan sebenarnya terdapat empat SPPG di Kabupaten Jepara. Yaitu di Kelurahan Pengkol, Kecamatan Jepara; Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan; Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, dan Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong. 

“Rencana akan ada beberapa SPPG baru yang operasional, namun masih menunggu dasar resmi surat. Untuk yang beroperasi hari ini baru 3 SPPG, yaitu SPPG Tahunan, Jepara, dan Mayong,” katanya. 

Baca Juga: Objek Wisata Jepara Sumbang PAD Hampir Rp1 Miliar Selama Libur Lebaran 

Ke depan, ia mengatakan penerima manfaat program MBG di Jepara juga akan bertambah. Tidak hanya anak sekolah tetapi juga bagi ibu hamil di Kabupaten Jepara. 

“Sistemnya nanti dibantu puskesmas, SPPG atau dapur (kemudian) di drop di puskesmas,” katanya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER