31 C
Kudus
Kamis, April 24, 2025

Mencicipi Nikmatnya Kopi Peninggalan Belanda di Pegunungan Muria Pati

BETANEWS.ID, PATI – Sisa musim libur Lebaran, sebagian masih digunakan warga untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata beserta kuliner atau oleh-oleh khasnya yang ada di lokasi tersebut. Tak terkecuali, Agro Wisata Jollong Pati yang juga menjadi jujugan bagi wisatawan pada musim libur Lebaran ini.

Di lokasi ini, selain menikmati kesejukan dan keindahan alam dengan latar pegunungan Muria, wisatawan juga bisa mencicipi sensasi enaknya kopi peninggalan Belanda.

Baca Juga: Wisata Medini Wetan Tanggul Undaan, Wahana Baru yang Jadi Favorit saat Libur Lebaran 

-Advertisement-

Tak perlu repot, wisatawan bisa langsung menuju kafe D’Jollong yang berada di satu area Agro Wisata Jollong. Di tempat ini, biji kopi ditaruh di berbagai wadah, ada pula peralatan tradisional untuk memproses kopi hingga siap diseduh dan dinikmati.

Biji-biji kopi tersebut merupakan hasil panen dari kebun yang dikelola oleh PTP Nusantara I Regional III Kebun Jollong. Kebun ini, merupakan merupakan peninggalan Belanda sejak Tahun 1895.Kebun kopi yang dikelola Belanda saat itu mencapai 527 hektare yang berada di Pegunungan Muria Pati.

Saat ini, pengunjung banyak yang tertarik menikmati kopi jenis robusta peninggalan Belanda tersebut. Apalagi, menikmati kopi panas dengan suasana sejuk dan segar Pegunungan Muria, tentu sangatlah menarik.

Salah seorang wisatawan, Mukisah mengaku  memilih berlibur di Agro Wisata Jollong, karena suasananya cocok untuk bersantai sambil menikmati panasnya kopi.

“Suasananya adem, serta bisa melihat salah satu puncak Gnung Muria, jadi sangat mengasyikkan. Apalagi di sini sambil menikmati kopi peninggalan Belanda,” ujarnya.

Menurutnya, kopi jenis robusta peninggalan Belanda yang berada di Pegunungan Muria punya rasa yang khas, walaupun sedikit pahit.

Ia menyebut, bagi wisatawan yang berkunjung ke Agro Wisata Jollong yang berada di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Pati, belum lengkap kalau tidak mencicipi kopi khas Jollong.

Sementara itu, Putut Widdwiantoro, Asisten Kepala PTPN I Regional III Kebun Jollong mengatakan, banyak pengunjung yang tertarik untuk mencicipi kopi peninggalan Belanda di Agrowisata Jollong ini.

Baca Juga: Wisata Keluarga Seru di Astana Hinggil Jepara, Ada Peternakan hingga Playground 

“Apalagi suasana adem. Sangat cocok untuk bersantai sambil ngopi, dengan pemandangan bukit dan Puncak Muria, ” ungkapnya.

Ia menyebut, untuk harga kopi robusta peninggalan Belanda itu terjangkau dan ramah di kantong. Sehingga pengunjung tak perlu khawatir untuk bisa menikmati secangkir kopi khas Jollong.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER