BETANEWS.ID, KUDUS – Direktur PT Relasi Sport Muria Kudus yang menaungi tim Persiku, Amirul Fuad menyangkal kabar yang beredar terkait adanya tunggakan gaji pemain.
Menurutnya, itu bukan tunggakan, tetapi memang ada kontrak pemain yang belum jatuh tempo karena sampai April 2025.
Baca Juga: SD Kekurangan Siswa Bakal Digabung, Komisi D DPRD Kudus Sepakat Tapi Beri Catatan Ini
“Jadi itu bukan tunggakan, tapi karena kontraknya sampai April 2025 dan pemain bersangkutan belum mengambil atau meminta gajinya,” ujar Fuad.
Kalau tidak salah, ungkap Fuad, kontrak tersebut milik Ronny Maza. Apalagi musim lalu, pemain tersebut juga pindah ke klub lain.
“Sehingga gaji terakhir dari Persiku diambil di akhir. Nah akhir kontrak pemain tersebut di April 2025,” jelasnya.
Sebelumnya, beredar isu tentang manajemen yang masih menunggak gaji pemain di musim 2024-2025. Jumlah nominalnya mencapai ratusan juta Rupiah.
Disinggung persiapan tim Persiku, Fuad menuturkan, tim Persiku sudah mempunyai pelatih. Sementara pembentukan tim rencananya akan dilaksanakan pada Bulan Juli 2025.
“Bulan Juni akan dilakukan pemilihan dan penanggilan pemain. Bulan Julinya akan dilaksanakan trial pemain,” ungkapnya.
Baca Juga: Triwulan Pertama 2025, Bea Cukai Kudus Bukukan Penerimaan Negara Sebesar Rp10,9 T
Dia menuturkan, bahwa tim manajemen cukup selektif dan serius dalam mempersiapkan pembentukan tim Persiku. Pihaknya juga sudah bertemu dengan pemilik saham mayoritas PT Resmi, yakni Nusron Wahid.
“Kita sudah bicara tentang progres tim Persiku ke depannya. Semoga, apa yang ditata lebih awal dan belajar dari sebelumnya, bisa jadi lebih bagus,” harapnya.
Editor: Haikal Rosyada
