31 C
Kudus
Rabu, Mei 21, 2025

Direktur PDAM Pati Siap Buka-bukaan dalam Kasus Penipuan Calon Pegawai

BETANEWS.ID, PATI – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening, Bambang Sumantri menyebut, ada cukup banyak korban dari dugaan penipuan rekrutmen pegawai yang diduga dilakukan JDF atau John Douglas.

Bambang mengatakan, ia memperkirakan sedikitnya ada tujuh orang yang mengaku menjadi korban tersangka. Hal itu diketahuinya setelah para korban mendatanginya dan mengadukan persoalan terkait dugaan penipuan tersebut.

Baca Juga: Direktur PDAM Pati Bantah Terima Uang Penipuan Rekrutmen Pegawai

-Advertisement-

“Ada sekitar tujuh orang, saya sampai lupa karena memang banyak,” ujarnya.

Dia menyebut, John Douglas merupakan pegawai tetap saat masih di PDAM. Awalnya dia juga mengira yang bersangkutan bekerja cukup baik. Dia justru tak menyangka jika terjadi kasus seperti itu, terlebih mengatasnamakan pimpinan.

Bambang menyebut, saat ini John Douglas telah diberhentikan dari pegawai PDAM.

“September 2024 sudah dikeluarkan karena yang bersangkutan mangkir kerja,” jelasnya.

Namun, meski telah dikeluarkan, dia justru tak menyangka jika pada awal tahun 2025 ini kembali ada yang melaporkan terjadinya penipuan serupa. Sehingga diperkirakan, tersangka kasus penipuan tak menghentikan aksinya meski telah diberhentikan dari perusahaan tersebut.

Terkait status tersangka yang kini menjerat John Douglas, Bambang menyebut menghormati proses hukum. Dia juga menyebut siap terbuka atas kasus hukum yang saat ini tengah berjalan.

“Bahkan saat dimintai keterangan kami juga terbuka. Saya justru menyarankan korban untuk dapat melaporkan ke polisi,” ucapnya.

Baca Juga: MC Orkes Dangdut Pati Meninggal Usai Kecelakaan dengan Truk Dump

Seperti diketahui, polisi telah menetapkan John Douglas menjadi tersangka atas dugaan penipuan. Pria berusia 35 tahun itu menjanjikan dapat memasukkan korban menjadi pegawai PDAM dengan membayar Rp100 juta.

Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi menyebut, saat ini baru ada satu korban dalam kasus tetrsebut. Namun tak menutup kemungkinan adanya korban lainnya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER