31 C
Kudus
Jumat, Mei 16, 2025

Cuan Rp6 Juta Sehari, Wisata Speedboat Logung Ternyata Belum Berizin

BETANEWS.ID, KUDUS – Wisata speedboat di Bendungan Logung, Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus mulai diminati pengunjung. Bahkan pada hari libur lebaran kemarin, informasinya satu unit speedboat bisa beroperasi hingga 60 kali dalam waktu sehari, dengan asumsi harga sekali jalan Rp100 ribu maka uang yang dihasilkan bisa mencapai Rp6 juta sehari.

Namun sayangnya, meski sudah beroperasi beberapa tahun, keberadaan wisata speedboat di Bendungan Logung bisa dianggap masih ilegal. Pasalnya, hingga kini wisata air tersebut belum mendapatkan izin resmi dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) selaku pemilik kewenangan.

Baca Juga: Jangan Sampai Kehabisan, Penyaluran KUR Pedagaian Kudus 2025 Tersedia Rp8 Miliar

-Advertisement-

Pengelola wisata speedboat di Bendungan Logung, Muhammad Rondy membenarkan belum adanya izin dari BBWS. Menurutnya, pihaknya sudah mengurus izin penggunaan Bendungan Logung sejak awal wisata speedboat dibuka atau sekira tahun 2020.

“Pada saat itu, BBWS membuka diri untuk perizinan dan kita sudah koordinasi dengan pemerintah desa. Tapi informasi dari BBWS hingga saat ini belum ada surat pengajuan izin dari kami,” ujar ujar Rondy kepada awak media saat ditemui di lokasi usai acara penanamam pohon oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, belum lama ini.

Lebih lanjut Rondy menuturkan, saat ini pihaknya masih terus mencari terobosan agar dapat izin penggunaan Bendungan Logung untuk wisata speedboat ini. Termasuk minta bantuan kepada Bupati Kudus beberapa waktu lalu dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang datang ke Bendungan Logung.

“Kami itu tidak punya akes pengajuan izin ke BBWS, yang punya itukan pemerintah desa dan pemerintah daerah. Ketika kami minta tolong Bupati Kudus dan Wagup Jateng terkait perizinan Bendungan Logung respon keduanya baik,” bebernya.

Karena belum legal tersebut, kata Rondy, pihaknya juga masih terkendala untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Menurutnya, selama ini pembelian BBM masih galonan.

“Selama ini kita beli BBM galonan, jadi lebih mahal,” tandasnya.

Baca Juga: GKMI Tanjungkarang Gelar Prosesi Jalan Salib Perdana di Kudus, Visualisasi Penderitaan Yesus dalam Jumat Agung

Meski belum ada izin dari BBWS, kata Rondy, untuk safety wisata speedboat sudah terpenuhi. Para penumpang disediakan rompi pelampung. Speedboat sudah ada izin dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Para nahkoda juga sudah mengantongi sertifikat untuk mengendarai speedboat. Mereka ikut pelatihan di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP).

“Sebagian speedboat juga sudah ada asuransi rutinnya, sehingga sudah ada Jasa Raharjanya. Untuk perizinan yang lain memang sudah kita penuhi, tujuannya agar ketika izin dari BBWS turun, perizinannya sudah lengkap semua,” sebutnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER