BETANEWS.ID, KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus diminta untuk memberikan hibah tanah seluas 1,2 hektare kepada Muhammadiyah. Tanah tersebut merupakan lahan berdirinya Crystal Building Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku).
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kudus saat menghadiri dan sambutan di acara halal bihalal Rumah Sakit Aisyiyah di Cristal Building Umku, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, Rabu (9/4/2025) malam.
Baca Juga: Mendikdasmen dan Bupati Kudus Hadiri Halal Bihalal RS Aisyiyah
Namun saat ditanya awak media, orang nomor satu di Kota Kretek tersebut enggan berbicara banyak terkait rencana hibah lahan tersebut. Sam’ani hanya menyampaikan bahwa hal tersebut masih akan dikaji.
“Terkait hibah lahan Crystal Building Umku akan kita kaji,” ujar Sam’ani kepada awak media.
Sam’ani enggan membeberkan lebih lanjut terkait apa saja yang akan dikaji perihal rencana hibah lahan tersebut. “Yang dikaji banyak hal, rahasia deh,” selorohnya.
Sementara Rektor Umku, Edy Soesanto menyampaikan, bahwa lahan seluas 1,2 hektare tersebut saat ini digunakan untuk Crystal Building Umku seluas 2 ribu meter persegi. Sementara sisanya untuk parkiran dan masih kosong.
“Untuk status, kami sewa selama lima tahun dengan opsi perpanjangan hingga lima kali atau sampai 25 tahun. Dan ini kalau gak salah sudah masuk tahun ke-6,,” ujar Edy kepada awak media, di Crystal Building, Rabu (9/4/2025) malam.
Dia mengaku, untuk pengajuan hibah secara resmi belum dilakukan. Tetapi pihaknya sudah melakukan pendekatan-pendekatan secara informal, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Kita terus melalukan pendekatan. Baik kepada bupati dan teman-teman Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus, siapa tahu segera diproses,” sebutnya.
Dia mengungkapkan, lahan Pemkab Kudus yang dimohon untuk dihibahkan kepada Muhammadiyah luasnya kurang lebih 1,2 hektare. Lahan tersebut saat ini digunakan untuk gedung Crystal Building Umku dan parkiran di sebelah utaranya.
“Jika lahan ini dihibahkan, maka Muhammadiyah khususnya Umku kan bisa membantu untuk mencerdaskan kehidupan bagi masyarakat Kudus,” harapnya.
Menurutnya, ketika warga Kudus kuliah di Umku tentu akan otomatis bisa menekan biaya. Sebab, tidak perlu kos dan lainya. Selain itu, selama ini Umku juga menyediakan banyak beasiswa.
“Oleh karena itu, ketika hibah ini disetujui maka akan jadi berkah bagi kami untuk mengembangkan Umku bisa lebih besar lagi. Kami tidak perlu beli lahan lagi, tetapi bisa langsung bangun gedung,” imbuhnya.
Baca Juga: Sam’ani Minta Kepala Dinas Pemkab Kudus Bekerja 15 Jam Sehari
Dia menegaskan, bahwa pendekatan yang dilakukan selama ininmemang masih sebatas informal. Pihaknya belum berani terang-terangan, apabila belum ada sinyal.
“Kalau ini nanti ada sinyal dari Bupati Kudus maka akan segera ditindaklanjuti. Karena semua putusan berkaitan aset Muhammadiyah itu adanya di pusat. Semua tanah yang kita punya itu atas namanya PP Muhammadiyah. Jadi nanti kalau lahan ini jadi dihibahkan, bukan atas nama Umku tetapi PP Muhammadiyah,” jelasnya.
Editor: Haikal Rosyada