BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris terus memantau kinerja para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bahkan, ia meminta kalau bisa kepala OPD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus itu bekerja selama 15 jam per hari.
“Kalau bisa, bekerja sampai 15 jam. Artinya yang tujuh jam kerja itu disedekahkan kepada masyarakat,” ujar Sam’ani di Pendopo Kudus, Rabu (9/4/2025).
Baca Juga: Warga Kudus yang Cari Kerja Melonjak Hingga 300 Persen
Menurutnya, tujuh jam tersebut bisa digunakan untuk keluar guna menyerap aspirasi dan melayani masyarakat. Waktunya fleksibel, bisa pagi atau pun pada malam hari.
“Sepeti saya dan Mbak Bellinda tak ada batasan jam kerja. Kami berdua hampir 24 jam bekerja. Tidur saja disempat-sempatkan sebentar. Hal itu, semua demi rakyat,” bebernya.
Termasuk kemarin, ungkap Sam’ani, pihaknya memberikan tugas kepada Aparatur Sipil.Negara (ASN) Pemkab Kudus eselon 3 dan 4 untuk membuat dua tulisan esai. Hal tersebut akan digunakan untuk bahan evaluasi kinerja mereka.
“Tulisan esai pertama yakni terkait indentifikasi persoalan mereka. Sementara tulisan esai kedua tentang solusi, inovasi dalam rangka mengatasi permasalahan mereka, dan kesimpulan,” tutur orang nomor satu di Kota Kretek tersebut.
Baca Juga: Dimeriahkan Denny Caknan dan Gus Iqdam, Halal Bihalal Pemkab Kudus Juga Bakal Rangkul UMKM
Sam’ani juga menegaskan, bahwa dua tulisan esai tersebut harus ditulis tangan. Alasannya, karena ia ingin tahu kata hati para pelamar jabatan tinggi pratama tersebut.
“Penulisan esai harus ditulis tangan. Biar saya tahu kata hati mereka,” tandas Sam’ani.
Editor: Haikal Rosyada
