BETANEWS.ID, JEPARA – Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jepara selama bulan Ramadan dipastikan tetap berjalan. Namun menu yang disajikan diganti dengan menu kering sehingga bisa dikonsumsi saat berbuka puasa.
Hal tersebut terlihat pada saat pembagian MBG oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 03 Kriyan di SDN 1&2 Robayan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Kamis (6/3/2025).
Baca Juga: Bagi Tugas dengan Provinsi, Berikut Ruas Jalan Jepara-Kelet yang Ditambal PLTU
Untuk siswa kelas 1-3, menu yang dibagikan berupa roti, telur rebus, susu kemasan, dan tiga buah kurma. Sedangkan untuk siswa kelas 4-6 menu yang dibagikan yaitu roti, telur rebus, susu kemasan, jeruk, dan empat buah kurma.
Pada saat dibagikan, menu MBG tersebut dimasukkan dalam tas kecil berwarna biru. Namun, karena kemasan tas harus dikembalikan, menu MBG kemudian dimasukkan ke dalam plastik.
Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi mengatakan sebelumnya menu yang disajikan lebih berfokus pada konsumsi segar yang dapat dimakan langsung tanpa mempertimbangkan ketahanan makanan.
Namun selama bulan Ramadan, terdapat perubahan menu. Dimana menu yang dipilih harus bertahan selama 12 jam.
“(Selama Ramadan) menunya dibuat kering, yang tahan sampai dengan waktu magrib. Yang biasanya nasi diganti roti, kemudian ada telur, susu, dan kurma,” jelasnya usai membagikan menu MBG di SDN 01&02 Robayan.
Selama Ramadan, ia mengatakan MBG akan dibagikan mengikuti jadwal masuk sekolah siswa. Yaitu mulai hari ini, Kamis, (5/3/2025) – Kamis, (20/3/2025). Pembagiannya, dari hari Senin-Jumat.
“Selama Ramadan ini yang pertama, karena ada yang sekolahnya masih libur, baru masuk nanti Senin depan, ini akan tetap kita bagikan selama anak masuk sekolah,” ujarnya.
Ahli Gizi SPP 03 Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Elly Erna Safitri mengatakan selama Ramadan, meskipun disajikan kering, jumlah porsi yang dibagikan dalam setiap tingkatan siswa tetap berbeda.
Untuk tingkat PAUD-SD Kelas 3, menu yang dibagikan terdiri dari roti, susu, telur rebus, dan 3 buah kurma. Kemudian SD Kelas 4-6, menu yang dibagikan sama, namun ditambah dengan buah.
Baca Juga: Tak Kunjung Ditindak, Pemkab Jepara Malah Bakal Ajak Diskusi Petambak Udang di Karimunjawa
Sedangkan untuk SMP-SMA, menu yang dibagikan juga sama. Hanya saja jumlah kurmanya 4 dan satu buah.
“Menunya sama di rolling setiap 10 hari sekali, yang diganti setiap hari itu karbohidrat sama buahnya, untuk telur, susu, sama kurma itu menu tetap,” jelasnya.
Editor: Haikal Rosyada
