BETANEWS.ID, JEPARA – Ruas jalan Jepara-Kelet yang berstatus sebagai jalan provinsi akhirnya mulai dilakukan penambalan oleh PLTU Tanjung Jati Grup. Penambalan mulai dilakukan pada Selasa, (4/3/2025).
“Per kemarin PLTU sudah ikut membantu penambalan ruas jalan Jepara-Kelet,” kata Bupati Jepara, Witiarso Utomo saat ditemui di Kantor Pengadilan Agama Jepara, Rabu (5/3/2025).
Baca Juga: Perbaikan Jalan Jepara-Kelet Dapat Tambahan Anggaran Rp30 Miliar
Sub Koordinator Jalan dan Jembatan Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati, Parjo menyampaikan, penambalan lubang jalan provinsi yang dilakukan PLTU Tanjung Jati grup dilakukan di wilayah Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo.
“Sudah mulai sejak kemarin di wilayah Sekuro ke arah Jambu Timur. Itu dikerjakan pihak PLTU. Bukan dari kami,” katanya.
Ia menjelaskan, antara pihaknya dan PLTU sudah sepakat untuk beda ruas penambalan jalan. Pihak PLTU menambal jalan di ruas Sekuro hingga arah masuk ke PLTU, yakni di wilayah Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri. Sementara lainnya, menjadi bagian dari tugasnya. Seperti ruas Mulyoharjo hingga Mlonggo.
“Selebihnya dari kami. Kemarin kami menyisir dari arah Pati menuju Kecamatan Kembang. Yang dari Jepara kota ke arah Mlonggo sudah kami sisir (tambal),” katanya.
Pembagian wilayah kerja tersebut, menurutnya dilakukan sebagai langkah untuk mempercepat penambalan jalan. Selain itu juga agar tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jepara, Ary Bachtiar mengatakan, penambalan jalan provinsi oleh PLTU Tanjung Jati Grup tersebut dibiayai dari dana corporate social responsibility (CSR).
Baca Juga: Dukung UMKM Jepara Naik Kelas, Wiwit Bakal Beri Suntikan Modal
Sebelumnya, ia mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mengajukan anggaran perbaikan jalan provinsi kepada PLTU Tanjung Jati Grup sebesar Rp600 juta. Namun saat ini pihaknya tidak mengetahui berapa CSR yang dikeluarkan untuk penambalan jalan tersebut.
“Soal berapa jumlahnya, saya tidak tahu. Tapi yang pasti hari ini sudah dilakukan penambalan di beberapa titik di Sekuro,” katanya.
Editor: Haikal Rosyada