BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, meluncurkan layanan Wadul K1 dan K2 lewat WhatsApp dengan nomor 0813 0011 11. Semua lapisan masyarakat bisa menginformasikan atau mengeluhkan persoalan apa saja, termasuk layanan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus.
“Termasuk, warga juga bisa memberikan masukan untuk perbaikan di Kota Kretek. Segala keluhan dan masukan sesegera mungkin akan kami tindak lanjuti. Target kami platform Wadul K1 dan K2 aktif pada pekan ini,” tegasnya saat prosesi Serah terima jabatan (Sertijab) dari Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Herda Helmijaya, di Pendapa Kudus, Senin (3/3/2025).
Sam’ani menegaskan akan segera melakukan percepatan pelaksanaan program kerja dan visi-misinya untuk perbaikan Kudus. Sam’ani memilih program 90 hari kerja ketimbang 100 hari kerja agar lebih memudahkan hitungannya.
Baca juga: Sam’ani Berencana Bangun Rumah Sakit dan Mall dalam Satu Gedung di Lahan eks-Matahari
“90 hari kerja ini berarti tiga bulan pertama kepimpinan kami. Di bulan pertama kita akan segera gas pol untuk menangani berbagai persoalan di Kabupaten Kudus,” ujar Sam’ani.
Saat ini, kata Sam’ani, pihaknya sudah mengidentifikasi berbagai permasalahan, di antaranya persoalan sampah, gas elpiji tiga kilogram, jalan rusak, dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang padam.
Selain itu, pihaknya juga akan membentuk satgas dan sapu bersih jalan berlubang. Satgas tersebut nantinya akan bertugas mendeteksi jalan-jalan berlubang di Kabupaten Kudus dan segera melakukan penanganan.
“Tujuannya agar jalan berlubang bisa terdeteksi lebih awal dan bisa segera untuk dilakukan penambalan. Sehingga, di Kudus nanti diupayakan tak ada lagi jalan berlubang,” jelasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin