BETANEWS.ID, KUDUS – Ratusan paket sembako yang disediakan dalam Gebyar Pasar Murah Dinas Perdagangan (Disdag) ludes dalam hitungan menit. Antusiasme warga begitu tinggi, terutama dari masyarakat yang membutuhkan bantuan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Sebanyak 700 paket sembako didistribusikan untuk 16 desa di Kecamatan Undaan. Setiap paket berisi beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, dan minyak goreng 1 liter, dengan harga tebus hanya Rp50 ribu dari nilai normalnya Rp116.700.
Baca Juga: Pasar Murah di Undaan, Warga Bisa Tebus Paket Sembako Rp50 Ribu
Terlihat sejumlah warga yang membawa kupon gebyar pasar murah berjubel untuk menukarkan kupon tersebut dengan paket sembako murah. Hingga 700 paket sembako yang disediakan ludes hanya dalam hitungan menit.
Muhammad Misbah, salah satu warga yang mendapat kupon mengatakan, bahwa pihaknya merasa terbantu dengan adanya gebyar pasar murah itu. Ia bahkan rela menunggu sejak subuh demi mendapatkan paket sembako murah tersebut.
“Saya sudah menunggu mulai fajar sampai 11.30 WIB. Alhamdulillah akhirnya dapat,” bebernya saat ditemui usai mendapat sembako murah, di halaman Balai Desa Undaan Kidul, Selasa (25/3/2025).
Ia menjelaskan, paket sembako yang ia dapatkan itu bisa bernilai ratusan ribu dan hanya ia tebus dengan nominal Rp50 ribu saja. Sehingga hal itu membuatnya senang, meski harus menunggu lama dengan cuaca hujan.
Hal senada juga dikatakan oleh warga lainnya, Puji Lestari (34), salah satu warga Kutuk. Ia mengaku senang dengan adanya kegiatan pasar murah jelang lebaran tahun ini. Menurutnya, sembako murah sangat membantu masyarakat kecil, seperti dirinya, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“semoga saja kegiatan ini dapat berlangsung terus menerus. Terutama bagi masyarakat yang membutuhkan seperti kami. Karena gula, minyak, dan beras ini merupakan kebutuhan pokok. Program seperti ini sangat bagus, bisa membantu orang miskin,” ungkapnya.
Pihaknya yang mempunyai setidaknya dua anak, sembako tersebut bisa menjadi pemenuhan gizi bagi anak-anaknya yang saat ini masih dalam proses pertumbuhan. Hal itu penting untuk anak, mengingat asupan gizi dapat mempengaruhi pertumbuhan otak.
Baca Juga: H-6 Lebaran Tiket Bus Jakarta-Kudus Rp460 Ribu, Diperkirakan Bisa Naik Lagi
Sementara itu, Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris menambahkan, kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya Pemkab Kudus untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga kebutuhan menjelang lebaran.
“”Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah, bahkan ada yang di bawah HET. Contohnya minyak goreng yang HET-nya Rp15.700, di sini dijual Rp15.500,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada