31 C
Kudus
Kamis, April 24, 2025

Mengenal Sosok Meyda, Perancang Busana Asal Pati yang Berbakat

BETANEWS.ID, PATI – Namanya Meyda Dewi Trisbiani. Usianya masih 25 tahun. Namun karya-karyanya di bidang fashion cukup mencuri perhatian. Busana hasil rancanangannya kerap kali tampil di acara-acara fashion show, baik di tingkat lokal maupun nasional. Perempuan yang akrab disapa Meyda ini juga banyak karya-karyanya yang digunakan untuk momen-momen pesta hingga acara sakral.

Dirinya yang membuka kios di kompleks Pasar Puri Pati ini, juga kerap menjadi jujugan warga yang ingin dibuatkan busana untuk berbagai macam kebutuhan, baik itu busana muslim, busana kerja, maupun busana pesta.

Dirinya pun menceritakan kisahnya menekuni bidang fashion. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini, menjadi desain karena sejak kecil sudah tertarik di bidang fashion. Dia mengaku sejak kecil mengikuti perlombaan model. Kemudian, beranjak remaja, ia juga sekolah di jurusan fashion, yaitu di SMKN 3 Pati.

-Advertisement-

Baca juga: Busana Muslim hingga Kebaya Bikinan Desainer Muda Pati Ini Laris Diburu untuk Lebaran

“Saya lulus SMK itu pada 2017 dan setelah itu lulus sudah mulai merintis usaha. Jadi kalau sampai saat ini, saya sudah menjalankan usaha ini selama delapan tahun,” ujar Meyda, beberapa waktu lalu.

Meski sudah memiliki usaha, Meyda tetap melanjutkan pendidikan, yakni kuliah di IAIN Kudus. Sambil kuliah, dia tetap mengurus usaha fashion miliknya di Pasar Puri Pati. 

“Saya mengambil jurusan ekonomi syariah, karena saya ingin fokus pada pengembangan fashion tersendiri,” jelasnya. 

Lebih  lanjut, setelah lulus kuliah dia mendapatkan banyak kesempatan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah berupa pendampingan dan pelatihan. Berkat pelatihan dan program tersebut dia bisa mengikuti beberapa event tingkat nasional. 

Alhamdulillah di tingkat Kabupaten Pati setiap ada event itu saya menjadi peserta lomba atau membuat baju pesanan yang digunakan pada saat lomba fashion. Biasanya seperti kemarin Ramadan itu tema baju Ramadan, itu baju muslim,” ungkapnya.

Baca juga: Nekad Gadaikan 2 Motor Demi Rintis Usaha, Angga Kini Sukses Bisnis Jok Mobil dan Motor 

Meskipun demikian, Meyda mengaku, dalam bidang fashion ini, ada ragam kendala atau rintangan yang harus dipecahkan. Sebab, perkembangan model fashion begitu cepat. Maka dia juga dituntut untuk belajar setiap hari mengikuti tren model yang tengah ramai. 

“Karena bisnis fashion itu meningkat sangat cepat. Maka saya dituntut untuk belajar setiap hari mengikuti tren model masa kini. Itu mungkin yang menjadi kendala saat ini,” sebutnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER