31 C
Kudus
Jumat, April 18, 2025

Masyarakat dan ASN Jepara Tukar Tabung LPG 3 Kg ke 5,5 Kg 

BETANEWS.ID, JEPARA – Sebagai salah satu upaya untuk mendukung penyaluran subsidi tabung gas LPG 3 kg agar tepat sasaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bekerjasama dengan Pertamina mengadakan penukaran dua tabung gas LPG 3 kg ke satu tabung gas LPG 5,5 kg. 

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Jepara, Ferry Yudha Adhi Dharma menjelaskan program tersebut juga sebagai tindak lanjut dari keluarnya Surat Edaran (SE) Nomor 500/6 tentang larangan ASN menggunakan Gas LPG  tabung 3 kg.   

Baca Juga: Wajib Diberikan Sebelum H-7 Lebaran, Pemkab Jepara Buka Posko Aduan THR

-Advertisement-

“Hari ini kita juga melaksanakan program penukaran dua tabung gas LPG 3 kg ke 5,5 kg, alhamdulillah antusiasnya ternyata cukup luar biasa,” katanya saat meninjau pelaksanaan pasar murah di Shopping Center Jepara (SCJ), Rabu (19/3/2025). 

Program penukaran tabung gas LPG tersebut, menurutnya tidak hanya diperuntukkan bagi ASN di lingkungan Pemkab Jepara, tetapi juga bagi masyarakat umum yang mampu. 

Adapun kuota yang disediakan dari Pertamina yaitu sebanyak 100 tabung gas LPG 5,5 kg. Ia mengatakan tidak terdapat syarat khusus bagi ASN maupun masyarakat yang ingin menukarkan tabung gas. 

“Syaratnya hanya bawa dua tabung LPG 3 kg nanti ditukar satu tabung 5,5 kg, jadi bisa hemat Rp100 ribu, karena ada subsidi dari Pertamina,” katanya. 

Dari 100 kuota tabung gas LPG 5,5 kg yang disediakan oleh Pertamina, terdapat 65 ASN yang menurutnya sudah mendaftar. Sedangkan sisanya dari masyarakat umum. 

Maryadi, Warga Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara  yang bekerja sebagai Guru di SMPN 6 Jepara mengatakan ia tertarik menukarkan tabung gas LPG karena takut jika nantinya tabung gas melon atau LPG 3 kg yang selama ini diberikan subsidi oleh pemerintah benar dihapus. 

“Kalau nanti lama-kelamaan ngga ada, kan katanya mau dihapus, jadi makanya ini dituker. Terus keduanya kan kalau PNS ngga boleh pakai LPG 3 kg, jadi ini waspada aja dulu,” katanya. 

Baca Juga: Rencana Pembangunan Pelabuhan di Jepara Ditawarkan ke Banyak Investor 7

Kekhawatiran yang sama juga turut disampaikan oleh Topik, Warga Desa Bugel, Kecamatan Kedung. Ia tertarik menukarkan tabung gas LPG juga karena takut jika nantinya gas LPG 3 kg berwarna hijau benar ditarik peredarannya oleh pemerintah. 

“Takut aja kalau nanti gas melon dihilangkan, jadi ini siap-siap aja ganti ke gas pink. Apalagi kemarin gas melon nyarinya juga susah,” katanya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER