31 C
Kudus
Selasa, Maret 18, 2025

Lonjakan Pemakaian Disebut Jadi Penyebab Seringnya Listrik Padam di Sejumlah Wilayah

BETANEWS.ID, PATI – Lonjakan pemakaian beban pada saat Ramadan ini, disebut menjadi penyebab aliran listrik di sejumlah desa sering padam. Seperti halnya di dua desa di Kecamatan Batangan dan Wedarijaksa. 

Bahkan, warga sempat beramai-ramai mendatangi Kantor ULP PLN Juwana untuk memprotes terkait seringnya listrik padam ketika malam hari. Seperti halnya yang dilakukan warga Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan.

Baca Juga: RS Budi Agung Juwana Bagikan Ratusan Takjil Tiap Hari Selama Ramadan

-Advertisement-

Merespon sering padamnya aliran listrik di wilayah tersebut, Manajer PLN ULP Juwana Achmad menyatakan, pihaknya telah menindaklanjuti keluhan warga Desa Ketitangwetan dan Desa Sidoharjo.

Katanya, pihaknya telah menjelasakan secara langsung kepada kepala desa masing-masing. Dia menyebut, memasuki Ramadan, beban pemakaian listrik mengalami lonjakan sehingga berdampak gangguan atau aliran listrik padam di sejumlah desa. 

Untuk mengatasi kendala tersebut, PLN Juwana telah menambah kapasitas trafo. Saat ini, Achmad menyebut tidak ada lagi listrik padam di Desa Ketitangwetan maupun Sidoharjo. 

Dalam waktu yang berbeda, Achmad beserta jajarannya menemui Kades Ketitangwetan, Ali Munthoha dan Kades Sidoharjo Bogi Yulistanto untuk menyampaikan permintaan maaf. Sekaligus menjelaskan jika listrik padam karena lonjakan beban yang tinggi. 

“Sekarang sudah aman setelah kami menambah kapasitas trafo. Warga sekitar dapat melaksanakan kegiatan malam hari, seperti tarawih, tadarus, dan memasak tanpa gangguan,” ujarnya, Jumat (7/3/2025). 

Diketahui sebelumnya, sejumlah warga Ketitangwetan mendatangi kantor PLN Juwana pada Senin (3/3/2025) malam. Sugito, salah seorang warga setempat mengatakan, sejak hari pertama Ramadan listrik di desanya, terutama di tiga RT padam. Waktunya selalu sama, yakni setelah salat tarawih. 

Padamnya listrik sempat terjadi tiga hari berturut-turut. Bahkan, kondisi warga tanpa penerangan listrik berlangsung hingga waktu sahur tiba.  

Hal yang sama juga dilakukan warga Sidoharjo. Sejumlah warga pun sempat komplain dengan mendatangi kantor PLN Juwana, Rabu (5/3/2025). 

Baca Juga: Warga Pati Dilarang Takbir Keliling Gunakan Sound Horeg, Kalau Masih Nekat, Ini Risikonya

Komplain tersebut berkait listrik yang sering padam sejak lama. Dalam sepekan, setidaknya terjadi listrik padam hingga tiga kali. 

“Semua sudah tertangani dan listrik aman. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Jaringan listrik di Desa Sidoharjo serta daerah lain akan terus kami pantau. Langkah ini agar dapat meminimalkan pemadaman listrik, sehinga masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dengan nyaman,” pungkas Achmad. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER